Kasus Novel Baswedan, Presiden Jokowi: Saya Kejar Ke Kapolri Baru
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengejar Kapolri baru untuk segera menuntaskan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengejar Kapolri baru untuk segera menuntaskan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
Setelah Tito Karnavian ditunjuk sebagai Menteri Dalam Negeri, Jokowi pun telah menyodorkan nama Kabareskrim Komisaris Jenderal Idham Azis ke DPR untuk dijadikan Kapolri.
"Mengenai kasus (Novel) yang ditanyakan tadi, nanti saya kira akan saya kejar ke Kapolri yang baru agar segera diselesaikan," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2019).
Baca: KPK Berharap Kasus Novel Baswedan Tetap Tuntas Meskipun Tito Karnavian Tak Lagi Menjabat Kapolri
Jokowi mengaku, telah mendapatkan laporan dari Tito Karnavian sebelum resmi menjabat Mendagri, terkait perkembangan kasus penyiraman Novel.
"Saya kira ada perkembangan yang sangat baik dan nanti akan segera diteruskan ke Kapolri yang baru, dan segera diumumkan kalau memang betul-betul selesai. Ini bukan kasus yang mudah," papar Jokowi.