Sabtu, 4 Oktober 2025

Kabinet Jokowi

AHY Batal Masuk Kabinet karena Terganjal Restu Megawati?

Presiden Jokowi telah melantik 38 menteri dan pejabat setara menteri untuk mengisi Kabinet Indonesia Maju, pada Rabu (23/10/2019).

KOMPAS.com /IHSANUDDIN
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan harapannya untuk Kabinet Indonesia Maju. Nama AHY sebelumnya ramai dibicarakan akan jadi menteri Jokowi. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Jokowi telah melantik 38 menteri dan pejabat setara menteri untuk mengisi Kabinet Indonesia Maju, pada Rabu (23/10/2019).

Dua di antara beberapa sosok yang gagal jadi menteri di antaranya adalah Tetty Paruntu dan AHY.

Tetty Paruntu dikabarkan gagal akibat pernah diperiksa KPK, sementara AHY mungkinkah terganjal restu Megawati?

Pada Senin (21/10/2019) hingga Selasa (22/10/2019), Presiden Jokowi memanggil sejumlah nama yang diprediksi kuat menjadi calon menteri di kabinet barunya.

Dari sejumlah nama yang datang, Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu atau banyak dikenal Tetty Paruntu juga hadir.

Pada Senin (21/10/2019), Tetty Paruntu menjadi perempuan pertama yang datang ke Istana jelang pengumuman menteri.

Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Tetty Paruntu
Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Tetty Paruntu (Theresia Felisiani/tribunnews.com)

Tetty datang dengan mengenakan kemeja putih lengkap dengan kaca mata yang dipakainya.

Baca: Sebelum Digantikan Edhy Prabowo, Susi Pudjiastuti Tak Yakin Dipilih Jokowi Lagi karena Pendidikannya

Baca: Serah Terima Jabatan ke Edhy Prabowo, Susi Pudjiastuti Menangis: Perubahan Adalah Hal yang Biasa

Namun, hingga sejumlah tokoh lain keluar dari Istana, sosok Tetty Paruntu tak kunjung keluar.

Tetty Paruntu ternyata keluar lewat pintu yang berbeda hingga tak diketahui oleh wartawan.

Kehadiran dan kepulangan Tetty Paruntu akhirnya menimbulkan tanda tanya.

Pihak Istana melalui Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Mahmudin, sebelumnya menyatakan Tetty Paruntu bukanlah calon menteri.

Tetty Paruntu dikabarkan diusulkan dari Partai Golkar.

Namun, saat dikonfirmasi, Tetty Paruntu menegaskan bahwa dirinya datang karena undangan dari Mensesneg Pratikno.

“Saya itu diminta datang oleh Pak Pratikno. Ini masih saya simpan pesannya di WhatsApp."

"Pesan beliau masuk pukul 22:27 WIB. Emangnya saya gila datang ke Istana tanpa diundang,” cerita Tetty dalam wawancara khusus dengan Ilham Bintang, Senin (21/10/2019) malam dikutip dari Wartakotalive.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved