Kabinet Jokowi
Fadjroel Rachman Ditunjuk Jadi Juru Bicara Presiden Jokowi
Sementara itu di tempat yang sama, Fadjroel mengatakan dirinya efektif ditugas sebagai juru bicara presiden per 21 Oktober 2019.
Selain itu, Fadjroel Rachman bersama teman-temannya juga pernah menolak kedatangan Rudini yang saat itu merupakan Menteri dalam Negeri.
Atas perbuatannya ini, Fadjroel Rachman dan lima orang temannya ditangkap dan ditahan di Bakorstranasda selama satu tahun sebelum akhirnya dijatuhi hukuman tiga tahun penjara.
Fadjroel Rachman juga terlibat Gerakan Lima Agustus ITB (1989) yang menuntut penurunan Soeharto.
Pada 1998, Fadjroel Rachman yang saat itu berstatus sebagai anggota Presidium Forum Wacana UI, bersama ribuan mahasiswa kembali mengajukan tuntutan agar Soeharto turun dari dari kursi presiden. (1)
Menteri Sekretaris Negara pada kabinet kerja 2019-2024 Pratikno turut hadir ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/10/2019). Ia datang bersama Komisaris Utama Adhi Karya Fadjroel Rahman, dan mantan Staf Khusus Presiden Nico Harjanto.
Rekam Jejak
Ketika keluar dari penjara, Fadjroel Rachman memilih berkarier sebagai asisten manager di Grup Bukaka selama tiga tahun.
Setelah itu, Fadjroel Rachman memilih untuk merintis usaha sendiri bersama teman-temannya semabri tetap menajdi aktivis dan melanjutkan kuliahnya di pascasarjana. (1)
Fadjroel Rachman diketahui pernah menjadi presenter acara talkshow di radio dan televisi seperti: JakNews FM, RRI, TVRI, Indosiar, SunTV, JakTV.
Fadjroel Rachman juga sering menjadi narasumber terkait bidang ekonomi-politik.

Fadjroel Rachman juga merupakan narasumber tetap politik-hukum di Indonesia lawyers Club yang tayang di TVOne.
Selain itu, Fadjroel Rachman juga merupakan seorang kolumnis yang aktif di semua media nasional seperti Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Pikiran Rakyat.
Fadjroel Rachman juga pernah menulis di New York Times pada 6 Februari 2010 untuk memperingati 20 tahun Nelson Mandela dibebaskan dari penjara Apartheid Afrika Selatan.
Saat itu, Fadjroel Rachman menulis bersama aktivis dunia seperti Wang Dan (China), Ko Bo Kyi (Myanmar), Nguyen Dan Que (Vietnam).
Fadjroel Rachman turut mendirikan perhimpunan berbadan hukum Gerakan Nasional Calon Independen (GNCI) yang turut meloloskan Pemilukada Independen di Mahkamah Konstitusi pada 23 Juli 2007.