Jumat, 3 Oktober 2025

OTT KPK di Medan

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin Dijemput KPK Ketika Sedang Jalani Terapi Tumit di RS Royal Prima

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dijemput tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari Rumah Sakit Royal Prima, Jalan Ayahanda, Medan

Editor: Adi Suhendi
Wartakota/Henry Lopulalan
Walikota Medan, T. Dzulmi Eldin (tengah) dikawal penyidik KPK untuk pemerikaan lanjutan dalam pengkapan operasi tangkap tangan Kota Medan saat dibawa ke Gedung Merah Putih, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2019). Operasi Tangkap Tangan dengan barang bukti 200 Juta tersebut berkaitan dengan dugaan korupsi dilingkungan dinas Pemerintah Kota Medan. (Warta kota/Henry Lopulalan) 

Pasca diamankannya Wali Kota, Akhyar menegaskan pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan.

"Yang penting seluruh pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik. Nanti kami lihat situasinya, karena saya belum bisa membuat langkah lebih lanjut karena belum tahu apa informasinya yang pasti," ujar Akhyar.

"Saya sangat terkejut. Beliau abang saya. Ya, saya menangis. Saya hormat sama dia. Kami semua hormat kepada Pak Wali," katanya lagi.

Akhyar pun mengungkapkan, beberapa bulan belakangan ini Wali Kota Medan Dzulmi Eldin memang rutin melakukan terapi pada tumit kakinya.

Baca: OTT Di Medan Berlangsung Dramatis, Petugas KPK Nyaris Diseruduk Kendaraan Staf Protokol Wali Kota

"Memang beliau ada masalah di tumit kakinya. Dia sering tetapi di RS. Dia sedang terapi. Itu yang sering dia lakukan beberapa bulan ini. Ada masalah memang di tumit kakinya," katanya.

Ditanya soal apakah mengetahui tanda-tanda penggeledahan KPK, Akhyar hanya menggeleng.

Ia menambahkan, jika diminta, mereka akan memberikan keterangan apa yang dibutuhkan kepada KPK.

Terkait masalah ini, Ia berpesan kepada ASN yang ada di lingkungan Pemko Medan untuk bekerja seperti biasa.

"Bekerja seperti biasa, hindari perbuatan melanggar hukum, dan kepada masyarakat, tolong pejabat pemerintahan jangan dibebani permohonan bantuan dana," tuturnya.

2 petugas KPK nyaris ditabrak

Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berhasil menjaring Wali Kota Medan Dzulmi Eldin berlangsung dramatis.

KPK melakukan operasi senyap mulai Selasa (15/10/2019) malam hingga Rabu (16/10/2019) dini hari.

Dalam operasi senyap tersebut, petugas KPK yang sedang menjalankan tugasnya hampir ditabrak ostaf protokol wali kota medan berinisial AND.

"Salah satu pihak yang dicari KPK tadi malam mencoba melarikan diri dan hampir menabrak tim KPK di lapangan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Rabu (16/10/2019).

Baca: Viral, Biaya Pernikahan Seorang Pria di Brebes Hanya Rp 250 Ribu, Tamu Cuma Disuguhi Cendol Dawet

Baca: Dibatalkan Karnaval Budaya Penyambutan Jokowi dari Patung Kuda ke Istana

Febri menceritakan kejadian bermula ketika, Selasa (15/10/2019) sekira pukul 21.25 WIB tim mendatangi rumah Kepala Dinas PU Medan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved