KRI Bima Suci Bersandar di Pelabuhan Thilawa Rayakan 70 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia-Myanmar
Kedatangan KRI Bima Suci membawa misi mempromosikan pariwisata Indonesia, meningkatkan kerja sama Indonesia-Myanma
Atase Pertahanan Indonesia di Myanmar, Kol. Laut (P) Fajar Rusdianto menyampaikan bahwa KRI Bima Suci adalah kapal layar latih terbaru dan terbesar TNI AL, yang diluncurkan tahun 2017, dengan panjang 112 meter dan tinggi 53 meter.
Tahun 2019, Bima Suci melakukan tur keliling dunia, dengan total 96 hari perjalanan, mengunjungi 11 negara dan berlayar sejauh 13.876 mil.
KRI Bima Suci sebelumnya telah bersandar di Manila, Filipina; Osaka, Jepang; Busan, Korea Selatan; Shanghai, China; Brunei Darussalam; Lumut, Malaysia; Phuket, Thailand.
Pada 8 Oktober 2019, KRI Bima Suci akan meninggalkan Myanmar dan berlayar ke Padang, Sumatra Barat; Tanjung Benoa, Bali; dan Darwin, Australia sebelum kembali ke Surabaya.