Minggu, 5 Oktober 2025

Demo Tolak RUU KUHP dan KPK

Dipukul Mundur Hingga Samping Menara Kompas, Massa Rusak Pos Hingga KRL Lambatkan Lajunya

Para demonstran terpukul mundur hingga ke arah Pasar Palmerah dan Jalan Permata Hijau arah Arteri Pondok Indah

Tribunnews.com/Reza Deni
ILUSTRASI - Pos polisi di jalan depan kantor Kemenpora dirusak massa, Selasa (24/9/2019). 

Tak hanya itu, ada massa lainnya yang merusak pos polisi yang dijaga petugas.

Situasi tidak terlihat jelas lantaran kabut gas air mata dan asap hitam dari pembakaran ban bersatu.

Sementara, pihak kepolisian yang berjaga di kawasan itu awalnya diam dan mundur.

Namun, beberapa saat kemudian massa mulai tak karuan dan mulai melempar batu ke arah polisi.

Akhirnya polisi mengambil tindakan bersama-sama, menghampiri perusuh itu dan memukul mundur.

Untuk diketahui, RKUHP menjadi perbincangan masyarakat karena terdapat sejumlah pasal kontroversial. 

Baca: UPDATE Demonstrasi Mahasiswa di Gedung DPR: Dipukul Mundur, Muncul Titik Api di Dekat Parlemen

Mahasiswa telah menggelar aksi unjuk rasa sejak pekan lalu untuk menolak pengesahan RKUHP tersebut.

Pasal-pasal kontroversial tersebut di antaranya delik penghinaan terhadap presiden/wakil presiden (Pasal 218-220), delik penghinaan terhadap lembaga negara (Pasal 353-354), serta delik penghinaan terhadap pemerintah yang sah (Pasal 240-241). (Cynthia Lova)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ada Demonstran Tanpa Jas Almamater Bakar Ban dan Spanduk

Dipukul mundur, 1 orang ditangkap

Kericuhan kembali terjadi antara massa pendemo yang menolak pengesahan revisi UU KPK dan sejumlah UU lainnya dengan petugas di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (24/9/2019) malam.
Kericuhan kembali terjadi antara massa pendemo yang menolak pengesahan revisi UU KPK dan sejumlah UU lainnya dengan petugas di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (24/9/2019) malam. (TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat)

Menurut pantauan Tribunnews.com di lokasi sekira pukul 19.15 WIB, Massa mahasiswa  datang dari arah jalan tol.

Baca: Situasi Terkini di Sekitar Semanggi: Massa Berusaha Kembali Mendekat ke Gedung DPR

Aparat kepolisian yang berjaga di lokasi kemudian menghalau mereka.

Gas air mata pun ditembakkan ke arah para demonstran.

Tidak hanya gas air mata, aparat juga menggunakan water canon dan kendaraan taktis (rantis) Barracuda untuk memukul mundur gerakan massa.

Baca: Video Viral 'Penampakan Naga di Kalimantan' Ini Buat Heboh, Kejadian Tahun 2010 Tak Kalah Heboh

Polisi menggiring massa ke arah Slipi dan pergerakan massa mulai terpecah, ada yang lari ke arah Senayan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved