Jumat, 3 Oktober 2025

Seleksi Pimpinan KPK

Penasihat KPK: Tanggung Jawab 10 Nama Capim KPK Kini Berada di Tangan Presiden

Mohammad Tsani Annafari menilai tanggung jawab 10 nama Calon Pimpinan (Capim) KPK saat ini sudah berada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Penasihat KPK, Mohammad Tsani Annafari, Kamis (4/7/2019) siang di Kantor Setneg, Jakarta Pusat. 

Dia sama seperti pengendara motor lain, menggenakan jaket hingga helm.

Saat sesi wawancara dan uji publik, Antam dicecar panelis soal dugaan Antam yang disebut pernah mengancam seorang Direktur Penyidikan KPK di tempat umum.

Baca: Jalani Sidang Kasus Narkoba, Zul Zivilia Bisa Petik Hikmah dan Bilang Alhamdulillah

Antam juga pernah diberitakan Tempo pada 20 Januari 2015 sebagai pati yang diduga mengancam Direktur Penyidik KPK kala itu, Kombes Endang Tarsa.

Endang Tarsa disebut diminta menjadi saksi meringankan dalam perkara praperadilan Budi Gunawan ‎atas penetapan sebagai tersangka KPK.

Tidak hanya itu, panelis juga bertanya soal rekening gendut hingga LHKPN pada Antam.

Polwan Sri Handayani yang diharapkan bisa mengikuti jejak Basaria sebagai satu-satunya srikandi ‎yang duduk di kursi kepemimpinan KPK juga kandas.

Tidak harus tergesa-gesa

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK (Pansel Capim KPK) tidak terburu-buru dalam memutuskan 10 nama calon pimpinan KPK.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menerima Pansel Capim KPK yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/9/2019).

"Kita harapkan, saya kira kita juga tidak harus tergesa-gesa. Yang paling penting menurut saya, apa yang akan saya sampaikan ke DPR itu betul-betul nama yang layak dipilih DPR," ujar Jokowi.

Jokowi pun mengucapkan terimakasih kepada Pansel Capim KPK karena telah bekerja keras dalam menyeleksi sejak awal hingga saat ini menjaring 10 nama calon pimpinan KPK.

"Ini adalah sebuah proses panjang yang telah dilalui," ucap Jokowi.

Baca: Inilah Penyebab Terjadinya Sejumlah Kecelakaan Maut di Tol Cipularang KM 91-100

Baca: Pelajar SMK Dihujani Tikaman di Badan dan Tangan, Pelakunya Masih Seumuran

Dalam menyeleksi capim KPK, kata Jokowi, berbagai masukan dari masyarakat terhadap Pansel KPK diharapkan menjadi catatan dalam menyeleksi nama-nama capim KPK.

"Saya juga minta agar masukan dari masyarakat, dari tokoh-tokoh yang telah memberikan masukan, itu bisa menjadi catatan dalam rangka mengkoreksi apa yang telah dikerjakan oleh Pansel," tutur Jokowi.

Diketahui, 20 nama Capim KPK telah menjalani tahap akhir seleksi yakni tes kesehatan, wawancara, serta uji publik.

Baca: BREAKING NEWS: Muncul Semburan Api dari Atap, Pabrik Penggilingan Tebu di Blitar Ludes Terbakar

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved