2 Prajurit TNI Alami Luka Tembak Setelah Terlibat Kontak Senjata Selama 20 Menit Dengan KKB di Papua
Dua orang prajurit TNI mengalami luka tembak setelah terlibat konbtak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, Jumat (16/8/2019).
Sebelumnya, Jasad Briptu Heidar dievakuasi ke Puskesmas Ilaga untuk penanganan lebih lanjut.
Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja membenarkan jenazah anggotanya sudah ditemukan dan saat ini dievakuasi ke Puskesmas Ilaga.
“Memang benar Briptu Heidar sudah ditemukan dalam keadaan meninggal,” ujarnya, Senin (12/8/2019) malam.
Diketahui, tewasnya Briptu Heidar berawal saat korban bersama Bripka Alfonso Wakum melintas di sekitar Kampung Usir dekat Kampung Mudidok menggunakan sepeda motor sekitar pukul 11.00 WIT.
Saat melintas, ada warga yang memanggil nama korban sehingga keduanya berhenti dan korban datang menghampiri warga sipil tersebut.
Baca: Nanti Malam, Hujan Meteor Perseid Hiasi Langit Indonesia
Namun, tiba-tiba dari dalam semak belukar muncul sekelompok warga yang diduga anggota KKSB bersenjata api menangkap korban dan membawanya tanpa bisa melakukan perlawanan.
Sedangkan, rekannya Bripka Wakum melihat insiden tersebut langsung menjatuhkan diri dan bersembunyi, ketika situasi dianggap aman yang bersangkutan langsung menuju ke Polsek Ilaga untuk melaporkan insiden yang mereka alami.
Jenazah Briptu Heidar ditemukan tidak jauh dari lokasi pengadangan di Kampung Usir, dekat Kampung Mudidok, Kabupaten Puncak.
Prestasi Briptu Heidar
Mabes Polri mengungkap rasa duka cita atas meninggalnya anggota Ditreskrimum Polda Papua Briptu Heidar yang sempat disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya sangat merasa kehilangan sosok Briptu Haidar.
Almarhum termasuk anggota Korps Bhayangkara yang memiliki catatan prestasi cukup banyak dalam menangkap anggota KKB.
"Tentunya Polri sangat berduka atas kejadian tersebut dan Briptu Heidar mempunyai catatan prestasi yang cukup panjang maka kita memberikan apresiasi. Yang bersangkutan cukup aktif dalam satgas pengungkapan kasus-kasus yang melibatkan KKB," ujar Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2019).
Baca: Putra Tommy Soeharto Pinjam Motor Harley Milik Soeharto, Intip Potretnya
Baca: Respons Jusuf Kalla Sikapi Wacana Dihidupkannya Kembali GBHN
Baca: Video Oknum Driver Ojek Online Tampar Penumpang, Diduga Kesal Karena Dicuekin
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu pun membeberkan sejumlah prestasi yang pernah dilakukan almarhum Briptu Heidar selama bertugas.
Pertama, Heidar berhasil melakukan penggalangan terhadap jaringan kelompok atas nama Amole, dimana yang bersangkutan mendapatkan 2 pucuk senjata api laras panjang dan satu pucuk senjata api laras pendek pada tahun 2019.