Sabtu, 4 Oktober 2025

KKB Sempat Tembaki Tim Gabungan Polisi saat Olah TKP Kasus Tewasnya Brigpol Anumerta Hedar

Olah TKP yang dipimpin Kompol Awaludin akhirnya dilanjutkan karena situasi dipandang aman dan kondusif

Kompas.com/Dok Humas Polda Papua
Pelanksanaan olah TKP kasus pembunuhan Brigpol Anumerta Hedar di Kabupaten Puncak, Papua (13/08/2019) 

Diakuinya, kalau anaknya banyak mengetahui tentang KKB di Papua, bahkan ia mengaku pernah mendengar cerita anaknya tersebut saat bersama paman-pamannya di Papua.

"Anak saya banyak tahu tentang KKB, hal itu pernah diceritakan sebagian kepada saya. Namun yang banyak tahu dari cerita Hedar tentang KKB di Papua, adalah paman-paman Hedar," katanya.

Harus ada tindakan tegas

Menteri Pertahanan ( Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan, harus ada tindakan tegas dalam menangani kelompok pemberontak.

Jangan sampai hanya didiamkan saja. Apalagi mereka telah melakukan aksi-aksi pembunuhan.

"Itu (pemberontak) harus dihantam, diselesaikan itu pemberontak. Jangan seenak-enaknya bunuh orang, jangan didiem-diemin," ujarnya usai memberi kuliah umum di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Yogyakarta, Selasa (13/8/2019).

Menurutnya, jika perlu lakukan operasi untuk mengatasi kelompok pemberontak yang ada di Papua. "Adakan operasi saja itu, hajar betul. Itu selesaikan saja deh, kalau tidak bisa selesai, saya ikut selesaikan," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Puncak, Papua, Willem Wandik, mengutuk keras perbuatan kelompok KKB tehadap Brigadir Anumerta Hedar.

Dia mengatakan, pelaku yang membunuh Brigadir Anumerta Hedar adalah KKB.

KKB menurutnya, selalu mengganggu di wilayah Pegunungan Tengah mulai dari Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya, dan Kabupaten Nduga.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved