KKB Sempat Tembaki Tim Gabungan Polisi saat Olah TKP Kasus Tewasnya Brigpol Anumerta Hedar
Olah TKP yang dipimpin Kompol Awaludin akhirnya dilanjutkan karena situasi dipandang aman dan kondusif
Dari sisi akademis, lanjut Kamal, Hedar memiliki keahlian khusus dalam berbahasa Jerman.
Baca: Baru Hamil setelah 2 Tahun Menikah, Nia Ramadhani Ungkap Perlakuan Mertuanya Padanya
Baca: Sejak Keluar dari Tahanan, Ahok Sudah Tanda Tangan Kontrak Talkshow TV, Ini Alasan Belum Dimulai
Baca: HP Empat Kamera Realme 5 Meluncur di India 20 Agustus 2019
Baca: Hari Pramuka, Simak 3 Rekomendasi Film Lokal untuk Pupuk Semangat Kepanduan
Sebelum jenazahnya ditemukan pihak Pemkab Puncak dan Polres Puncak Jaya sempat melakukan negosiasi dengan KKB pimpinan Lekagak Talenggen.
Penembakan terhadap Brigadir Hedar bermula pada Senin pukul 11.00 WIT.
Ketika itu, Hedar dan Bripka Alfonso Wakum sedang melaksanakan tugas penyelidikan di wilayah Kabupaten Puncak dengan mengendarai sepeda motor.
Saat melintas di Kampung Usir, Brigadir Hedar dipanggil oleh temannya yang merupakan warga setempat sehingga Bripka Alfonso memberhentikan kendaraannya.
Selanjutnya, Brigadir Hedar menghampiri temannya tersebut, sedangkan Bripka Alfonso menunggu di atas motor.
Pada saat Brigadir Hedar berbicara dengan temannya itu, tiba-tiba sekolompok orang datang dan langsung membawanya.

Melihat rekannya dibawa sekolompok orang, Bripka Alfonso pun segera melaporkan kejadian tersebut ke pos polisi di Kago Kabupaten Puncak.
"Kapolres Puncak Jaya, bupati, dan para tokoh masih melakukan negosiasi terhadap kelompok tersebut," ujar Kabid Humas Polda Papua di Jayapura, Senin (12/08/2019).
Brigadir Hedar sempat melarikan diri
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, Brigadir Hedar berusaha melarikan diri ketika disandera oleh KKB.
Saat hendak melarikan diri, Hedar tak berhasil dan ditembak KKB.
"Dapat informasi Brigadir Heidar ini melarikan diri, berontak, melarikan diri.
Pada saat melarikan diri tertembak oleh kelompok KKB tersebut," ujar Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2019).
Dedi mengungkapkan, Brigadir Hedar meninggal dunia akibat mengalami luka tembak di sejumlah bagian tubuhnya.