Dahnil Anzar Mundur dari PNS Setelah Utarakan Niatnya Sejak 2018
Dahnil Anzar akhirnya mundur dari PNS setelah mengutarakan niatnya sejak 2018.
Dahnil Anzar akhirnya mundur dari PNS setelah mengutarakan niatnya sejak 2018.
TRIBUNNEWS.COM - Dahnil Anzar Simanjuntak akhirnya mundur dari pekerjaannya sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
Eks koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tersebut mengurus administrasi pengunduran dirinya pada Senin (1/7/2019) kemarin.
Dahnil tercatat sebagai dosen tetap di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Banten.
Sebelumnya, pada September 2018 lalu atau tepatnya setelah ditunjuk jadi jubir BPN, Dahnil mengutarakan niatnya untuk mundur dari PNS.
Namun, Dahnil baru mengurus administrasi pengunduran diri Senin kemarin.
Baca: Juru Bicara Tim Kampanye 02 Dahnil Anzar Minta Maaf Pada Kubu 01, Perjuangan Masih Panjang
Baca: Dahnil Anzar: Selama Ini Prabowo-Sandi Serta Semua Rakyat Indonesia Ikut Serta Bangun Negara
Hal tersebut diketahui dari unggahan Dahnil lewat media sosial Instagram, @dahnil_anzar_simanjuntak.
Bersama mantan co-promotor-nya di Universitas Diponegoro (Undip), Prof Dr Tubagus Ismail, Dahnil mengurus administrasi pengunduran diri dari PNS.
Dahnil juga menyebut, Prof Dr Tubagus Ismail merupakan orang yang pertama kali mengujinya saat ujian wawancara sebagai dosen baru.
Selain itu, Prof Dr Tubagus Ismail pula yang menemaninya pamitan sebagai pimpinan dan civitas akademika FEB Untirta.
"Siang tadi saya mengurus administrasi pengunduran diri saya sebagai ASN Dosen di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten."
"Di Temani Prof Dr Tubagus Ismail @tubagus9806 mantan Co-Promotor sy di Undip, juga orang yg pertama kali menguji saya ketika 14 tahun lalu saya ujian tahap wawancara sbg Dosen baru."
"Beliau juga yg pada hari ini menemani saya pamitan kepada Pimpinan dan civitas akademika FEB Untirta," tulis Dahnil.
Baca: Bahas Rekonsiliasi, Dahnil Singgung Pilpres 2014: Prabowo Jarang Meninggalkan, Dia yang Ditinggalkan
Baca: Dahnil Berharap Masyarakat Pendukung Prabowo-Sandi Bisa Terima Putusan MK
Dahnil juga mengungkapkan rasa harunya saat harus meninggalkan jabatannya sebagai dosen di Untirta selama 14 tahun.
Sebab, tempat mengabdinya tersebut memiliki sejarah dalam perjalanan karier dan akademik Dahnil.