Pilpres 2019
Tanggapi Curhat SBY, Fadli Zon: Saya Kena Bully Santai Aja Nggak Ada Tuh Saya Baperan
SBY menyatakan bahwa dirinya dan partainya mendapat opini negatif setelah AHY melakukan pertemuan dengan Jokowi.
Menurutnya, 2024 adalah tahun yang tepat untuk regenerasi politisi.
"Itu kan 2024 kira-kira bagi kami mungkin waktunya the next generation of politician atau pemimpin-pemimpin baru," ujarnya seperti dilansir TribunJakarta dari tayangan YouTube Kompas TV, Sabtu (4/5/2019).
"Mungkin pada waktu 2024. namanya harapan, mungkin generasinya AHY. mba Puan, mas Sandi dan lain-lain," sambungnya.
Saat disinggung rencana langkah ke depan Partai Demokrat seusai Pilpres 2019, Andi Mallarangeng enggan berkomentar banyak.
"Rasanya masih terlalu dini, setelah tanggal 22 kita lihat sitausi, rencana kita 5 tahun kedepan pada waktunya nanti akan ada keputusan hal tersebut," ujar Andi Mallarangeng.
Kata Roy Suryo
Sebelumnya, Politikus Partai Demokrat, Roy Suryo angkat suara terkait pertemuan antara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Kamis (2/5/2019).
Menurut Roy Suryo, pertemuan AHY dengan Jokowi memiliki makna yang cukup besar dan strategis.
Roy Suryo pun membantah jika Partai Demokrat berpindah dukungan seiring dengan pertemuan AHY dengan Jokowi.
Dijelaskannya bahwa sejauh ini Partai Demokrat masih menjatuhkan dukungannya untuk pasangan Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019.
Mengenai arah ke depan, Roy Suryo menyebut bahwa Partai Demokrat akan berpihak pada pasangan pilihan rakyat.
"Arah ke depan, tentu yang terbaik pilihan masyarakat itu yang akan diambil demokrat," ujar Roy Suryo seperti dilansir TribunJakarta dari tayangan Kompas TV.
(TribunJakarta/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tanggapi Curhatan SBY Soal AHY Di-bully Seusai Bertemu Jokowi, Fadli Zon: Saya Kena Bully Santai Aja
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika
Baca: Mengenal Dahnil Anzar Simanjuntak: Pernah Jadi Tukang Parkir Sebelum Menjadi Jubir Prabowo-Sandi
Baca: Diincar Pembunuh Bayaran, Kini Moeldoko Harus Dikawal 2 Anggota Kopassus
Baca: KPK: Kasus TPPU Korporasi Pertama akan Disidang di Semarang Hari Ini
Baca: Ini 7 Orang yang Ikut Rombongan Prabowo ke Dubai, Ada Warga Amerika dan Rusia