Jumat, 3 Oktober 2025

Kasus Ratna Sarumpaet

Ratna Sarumpaet Tak Pernah Izinkan Nanik S Deyang Unggah Foto Wajah Lebam ke Medsos

Wajah lebam Ratna bukan karena dianiaya, melainkan operasi plastik di klinik Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA
Terdakwa kasus penyebaran hoaks, Ratna Sarumpaet, saat tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet mengaku kaget mengetahui foto wajah lebamnya menjadi viral di media sosial. Ia terkejut lantaran tidak menyebarluaskan fotonya tersebut di akun media sosial miliknya.

"Saya syok, saya enggak pernah kasih foto tersebut ke orang-orang," ujar Ratna dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2019).

Selain itu, ia juga mengaku kaget ketika Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN Prabowo-Sandiaga, Nanik S Deyang mengunggah foto wajah lebam Ratna ke akun Facebook dan direspon warganet.

"Nanik ngobrol sama saya, dimasukkan ke Facebook dan tiba-tiba dia bilang (foto wajah lebam) sudah di-like 95 orang," katanya.

"Saya enggak pernah kasih izin dan enggak ada yang izin ke saya," ujar Ratna.

Baca: Bachtiar Nasir Susul Habib Rizieq ke Arab Saudi?

Baca: Unggahan Atiqah Hasiholan Jelang Sidang Ratna Sarumpaet Disemangati Marcella Zalianty

Dia mengaku hanya mengirimkan foto wajah lebamnya kepada stafnya bernama Rubani, ajudan Djoko Santoso, Fadli Zon, Rocky Gerung, dan Said Iqbal.

"Tanggal 26 saya kirim (foto) ke Rocky Gerung. Saya kasih keterangan off the record, Fadli Zon tanggal 30, dan Said Iqbal tanggal 28," ujarnya.

Nanik S Deyang
Nanik S Deyang (Fahdi Fahlevi/Tribunnews.com)

Belakangan, Ratna mengakui bahwa dia telah berbohong menjadi korban penganiayaan.

Wajah lebamnya bukan karena dianiaya, melainkan operasi plastik di klinik Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat.

Ratna didakwa dengan Pasal 14 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Hukum Pidana.

Jaksa juga mendakwa Ratna dengan Pasal 28 Ayat (2) jo Pasal 45 A Ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Kaget Lihat Wajahnya

Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet mengaku kaget melihat hasil operasi plastik yang dijalaninya di Klinik Bina Estetika, Menteng, Jakarta Selatan.

Dia melihat wajahnya saat berkaca pada tanggal 23 September 2018 di klinik.

Ratna mengaku tidak bisa melihat wajahnya karena sejak dioperasi tanggal 21 September, mata Ratna ditutup.

"Tanggal 23 saya bisa lihat (wajah). Saya kaget, tapi dokter mengatakan itu biasa. Saya berkaca jam 10 pagi," ujarnya saat bersidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2019).

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais selaku saksi berbincang dengan terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet dalam sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (4/4/2019). Sidang tersebut beragendakan mendengarkan keterangan dari empat orang saksi salah satunya yaitu Amien Rais. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais selaku saksi berbincang dengan terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet dalam sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (4/4/2019). Sidang tersebut beragendakan mendengarkan keterangan dari empat orang saksi salah satunya yaitu Amien Rais. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Ratna mengatakan, hasil operasi tersebut akan berdampak berbeda-beda untuk setiap orang.

Hal itu tersebut dikatakan dokter bedah plastik kepada Ratna usai menjalani operasi.

"Sebenarnya sampai terakhir pun berhasil hanya dampak setelah operasi yang berbeda," ucapnya.

Sesudah itu, Ratna pulang tanggal 24 dari karena ada janji bertemu dengan seseorang.

Ratna yang menyangka dengan efek operasi plastik itu akhirnya memilih berbohong kepada publik.

Ia malu jika harus mengakui wajah lebamnya akibat operasi plastik.

Untuk diketahui, kasus ini bermula ketika foto lebam wajah Ratna Sarumpaet beredar luas di media sosial.

Kepada beberapa pihak, Ratna mengaku jadi korban pemukulan orang tidak dikenal di Kota Bandung, Jawa Barat.

Belakangan, Ratna mengklarifikasi bahwa berita penganiayaan terhadap dirinya adalah bohong.

Muka lebamnya bukan disebabkan penganiayaan, melainkan karena operasi plastik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ratna Sarumpaet Tak Izinkan Nanik S Deyang Unggah Foto Wajah Lebam ke Medsos"

Penulis : Walda Marison

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved