Pemilu 2019
Update Petugas KPPS Tertimpa Musibah Hingga Kamis Sore Ini: 225 Meninggal Dunia, 1.470 Sakit
KPU mencatat hingga Kamis (25/4/2019) pukul 18.00 WIB ada 1.695 petugas penyelenggara Pemilu yang tertimpa musibah.
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner KPU RI Viryan Azis mengupdate perkembangan petugas penyelenggara Pemilu yang tertimpa musibah.
Menurutnya saat ini total petugas KPPS yang terkena musibah hingga Kamis (25/4) pukul 18.00 WIB tercatat ada 1.695 orang.
Adapun jumlah tersebut terdiri dari 225 orang meninggal dunia, dan 1.470 sakit.
Mayoritas, mereka yang terkena musibah karena terus bekerja secara maraton dari pagi hingga bertemu pagi berikutnya.
Baca: Pemungutan Suara Ulang di Malang, Suara Jokowi dan Prabowo Sama-sama Berkurang
"Menurut data per 18.00 WIB, wafat 225, Sakit 1.470, Total 1.695," kata Viryan Aziz dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/4/2019).

Dari data terbaru ini, dibandingkan jumlah petugas yang terkena musibah, Rabu (24/4/2019) terjadi penambahan cukup signifikan.
Data Rabu (24/4/2019) sore, 144 orang meninggal dunia dan 883 orang jatuh sakit.
Artinya, ada 81 petugas kembali kehilangan nyawanya.
Sedangkan 587 jatuh sakit.
Seharusnya, hari ini (25/4/2019) bila sesuai jadwal, KPU RI sudah bisa membuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional.
Tapi hal ini belum bisa dilakukan karena rekap suara di tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi belum sepenuhnya rampung.
Baca: Polres Majalengka Gelar Doa Bersama untuk Anggota yang Gugur dalam Tugas Pemilu 2019
Hingga kini baru sejumlah kecamatan yang merampungkan rekapitulasi suara.
Namun, di tempat yang lain, lebih banyak lagi kecamatan yang masih melangsungkan rekapitulasi.
Rekapitulasi suara tingkat nasional baru bisa dimulai jika proses di tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi sudah selesai dikerjakan.
Para petugas penyelenggara Pemilu saat ini masih terus disibukkan merampungkan rekapitulasi tersebut.