Jumat, 3 Oktober 2025

Pemilu 2019

Grace Natalie : Seharusnya ada Debat Antar-Parpol

"Bagi kami debat ini penting untuk memastikan kualitas DPR mendatang tidak lebih buruk,” kata Grace Natalie

Istimewa
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dalam pidato politik berjudul “Beda Kami-PSI-dengan Partai Lain” di Festival 11 di Medan, Sumatra Utara, pada Senin (11/3/2019) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU), civil society atau media massa memfasilitasi debat antarpartai.

Hal itu disampaikan Grace Natalie dalam pidato politik berjudul “Beda Kami-PSI-dengan Partai Lain” di Festival 11 di Medan, Sumatra Utara, pada Senin (11/3/2019).

Baca: Ratna Sarumpaet Aktif Menulis di Penjara, PSI : Jangan Disamakan dengan Pramoedya Ananta Toer

“Tujuan agar publik bisa menilai kualitas dari partai yang akan mereka dukung. Bagi kami debat ini penting untuk memastikan kualitas DPR mendatang tidak lebih buruk,” kata Grace dalam keterangannya, Selasa (12/3/2019).

Pada pidato politiknya, Grace Natalie menyayangkan proses penyelenggaraan Pemilu 2019 yang masih kurang memberikan ruang eksplorasi bagi publik.

Padahal pemilu merupakan ajang kompetisi politik. Sudah seharusnya, publik mendapatkan kesempatan untuk melihat kontestasi antar partai-partai politik peserta pemilu.

“Ada satu hal yang masih kurang dari proses Pemilu kali ini. Publik kehilangan kesempatan untuk melihat kontestasi ide diantara 16 partai politik," tegas Grace Natalie.

Menurut Lingkaran Survei Indonesia (LSI), pamor partai politik dan Caleg memang kurang diajang pemilu serentak ini karena publik berfokus kepada Capres.

KPU sendiri memfasilitasi debat antar calon presiden agar publik dapat menilai masing-masing kandidat. Namun, lain halnya dengan partai politik.

Menurut Grace Natalie, publik berhak mengetahui perbedaan visi dan misi partai-partai terkait berbagai isu, seperti pemberantasan korupsi, poligami, dan intoleransi.

Baca: Nasdem Balas Grace Natalie: Kemana PSI Saat Kasus Bayi Deborah?

“Kita tidak tahu, apa beda visi dan misi partai-partai nasionalis dalam pemberantasan korupsi? Apa posisi mereka dalam isu poligami? Apa yang akan mereka lakukan bila ada penutupan gereja? Apa tindakan mereka menghadapi persekusi terhadap Ahmadiyah, Syiah, serta kelompok-kelompok adat dan penghayat? Rakyat berhak mendengar," jelas Grace.

Kali ini, Festival 11 digelar di Medan International Convention Center. Sekitar 2.000 kader PSI hadir, juga para simpatisan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved