Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2019

Prabowo Akui Tak Pantas Jadi Imam Shalat, Ini Alasannya

Calon Presiden Prabowo Subianto mengakui dirinya tidak pantas menjadi imam Shalat.

Editor: Sugiyarto
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Prabowo menghadiri undangan kopdar Forum Gabungan Roda 02 (Forgab) di lapangan parkir Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (16/12/2018) 

“Potong leher saya kalau Prabowo menang di Madura. Sebab dulu Prabowo menang karena orang percaya bilang Pak Jokowi PKI. Begitu ini dibuka bahwa itu tidak benar sama sekali. Akan kebalik," tuturnya.

Dalam Konferensi Nasional Partai Gerindra 2018 yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Bogor, Prabowo menjawab tudingan itu.

Jokowi Jadi Imam Shalat

Para korban gempa di Lombok, NTB mendapat kunjungan dari Presiden RI, Jokowi.

Jokowi tiba di Lombok, NTB pada Senin (13/8/2018) dengan didampingi oleh Gubernur NTB, M Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB).

Selama di sana, TGB terus mengawal Jokowi menemui para pengungsi korban gempa Lombok.

Bahkan di satu kesempatan, TGB membonceng Jokowi menggunakan motor trail.

Selama hampir seharian, Jokowi dan TGB melakukan kunjungan ke beberapa titik lokasi pengungsian di Lombok.

Saat memasuki waktu petang, TGB dan Jokowi menyempatkan untuk Sholat Maghrib terlebih dahulu.

Jokowi tak sungkan untuk menjalani sholat Maghrib di musholla darurat.

Temapt wudhunya pun dibuat darurat dengan air yang ditampung di drum besar.

Peristiwa itu pun diabadikan dan diunggah di akun Instagram TGB.

Mereka kompak berwudhu saling berhadapan.

Dalam keterangan yang ditulis TGB, air di musholla darurat tersebut juga minim dan kondisi mushollanya tidak layak.

Namun Jokowi bersikeras ingin sholat di sana.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved