Pilpres 2019
Pakar Psikologi Politik Sebut Kemiripan Gaya Kampanye dengan Donald Trump, Ini Saran untuk Prabowo
Pakar psikologi politik dari Universitas Indonsia, Hamdi Muluk, menyebut ada kemiripan gaya kampanye Prabowo Subianto dengan Donald Trump.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Pakar psikologi politik dari Universitas Indonsia, Hamdi Muluk, menyebut ada kemiripan gaya kampanye Prabowo Subianto dengan Donald Trump.
Ia menilai Prabowo "selalu mencitrakan dirinya sebagai seorang nasionalistik" dan membuat slogan yang hampir serupa, yakni Make Indonesia Great Again.
Hanya saja, jargon itu tak pas dilekatkan pada kondisi Indonesia.
Sebab Indonesia belum pernah mencapai posisi "hebat".
Kalau pun ingin dibandingkan dengan era Soeharto, kata Hamdi, tidak realistis.
"Logikanya nggak nyambung. Memang kapan Indonesia great?"
"Kecuali seperti Cina yang sekarang menguasai perekonomian dunia."
"Indonesia sekarang itu, justru kondisi 20 tahun lalu Cina," imbuhnya.
Sikap sama juga ditunjukkan dengan menyebut media melakukan kebohongan dalam pidaton di acara peringatan Hari Disabilitas Internasional, Rabu (5/12/2018).
Merujuk kepada Donald Trump, ia berkali-kali menuding media menyebarkan berita miring tentang dirinya.
Baca: Respons Erick Thohir Sikapi Kehadiran Prabowo Subianto dalam Reuni Akbar 212
Bahkan terminologi berita palsu atau fake news dipopulerkannya.
"Kemiripan dua orang ini memang sama."
"Pengamatan banyak orang, sepanjang ini polanya sama."
"Tapi ada beberapa hal yang menetap di Prabowo, terlepas dari fenomena Trump, retorika tentang nasionalistiknya sama."