Elite Demokrat: Bergabungnya Yusril ke Jokowi-Ma'ruf Tak Akan Lemahkan Prabowo Sandi
Menurut Ferdinand Hutahaean, secara politik atau elektabilitas, Jokowi bisa saja malah ditinggalkan oleh pemilih minoritas.
Yusril pun menjawab kesediaan untuk menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf.
"Maka saya katakan pada Pak Erick, setelah cukup lama hal ini didiskusikan dengan saya, akhirnya saya memutuskan untuk setuju dan menjadi lawyernya kedua beliau itu," tuturnya.
Yusril menerangkan, pada Pilpres 2014 dirinya juga pernah menjadi ahli dalam gugatan Prabowo Subianto kepada Komisi Pemilihan Umum tentang hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi. Dan itu tanpa bayaran. Sama halnya dengan menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf, Yusril pun mengaku tak dibayar.
"Pak Erick mengatakan bahwa jadi lawyer Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf ini pro deo alias gratis tanpa bayaran apa-apa. Saya bilang saya setuju saja," kata Yusril.(*)