Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2019

Prabowo: Buat Apa Saya Berjuang Sampai Seperti ini Kalau Hanya Jadi Cawapres?

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto masih mempertimbangkan maju sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyapa di depan simpatisan dan para kader partai pada Deklarasi pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Musa Rajeckshah (Eramas), di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Minggu (7/1/2018). Paslon tersebut mendeklarasikan diri setelah diusung oleh enam partai, Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, Partai Nasdem, PKS dan Partai Hanura.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

Politisi Partai Golkar yang juga Ketua DPR Bambang Soesatyo menilai, menyandingkan Prabowo sebagai cawapres Jokowi dapat menghindari perpecahan antara kedua pendukungnya, baik di masyarakat maupun di parlemen.

Hal senada juga diungkapkan oleh Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani.

Ia menilai pertarungan Joko Widodo dan Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2019 berpotensi kembali memicu konflik horizontal yang cukup tajam di kalangan masyarakat.

Zulkifli Temui Mega
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengaku telah mulai menjajaki komunikasi dengan sejumlah partai menjelang Pemilihan presiden 2019 mendatang.

Dalam beberapa hari ke depan, Ia akan bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Megawati masih di Bali dan mudah-mudahan antara tanggal 5-8 (Maret) bisa ketemu," ujar Zulkifli.

Zulkifli mengaku mendahulukan untuk bertemu Megawati, karena merupakan pimpinan partai pemenang pemilu.

Sebagai partai pemenang, posisi PDIP menurut Zulkifli sangat strategis.

Baca: Kaki Baasyir Bengkak dan Menghitam, Dokter RSCM Temukan Semacam Kista

"Selain itu, beliau politisi paling senior. Perlu kita dengar pandangan-pandangannya," katanya.

Setelah bertemu dengan Megawati, Zulkifli mengaku akan menemui pimpinan partai lainnya, salah satunya Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Setelah mbak Mega baru yang lain," katanya.

PAN sendiri menurut Zulkilfi belum memutuskan akan berkoalisi dengan kubu mana dalam Pemilihan presiden mendatang.

Apakah akan bersama koalisi pemerintah atau koalisi di luar pemerintah. PAN baru bisa memutuskan arah koalisi setalah Rapat Kerja Nasional 2018.

"Kami akan Rakernas bulan April besok. Justru itu dalam partai kan kami enggak sendiri tapi perwakilan daerah-daerah, kami sampaikan berbagai pendapat dari berbagai kalangan dan pertimbangan, akan kami sampaikan pada pengurus partai lalu bisa diambil keputusan," kata dia. (Tribun Network/taufik ismail/glery lazuardi/wly)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved