Pilpres 2019
PSI Klaim Lebih Dulu Usung Jokowi Sebagai Calon Presiden
"Sebelum mereka, kami sudah duluan declear dukung Jokowi sebagai capres Pilpres 2019. Kami sudah bertemu Presiden Jokowi di Istana,"
Laporan wartawan Tribunnews.com , Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem dan PDI Perjuangan telah mendeklarasikan mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden untuk pemilihan presiden 2019 mendatang.
Namun, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) lebih dulu menyatakan dukungan pencapresan Jokowi.
Baca: Jokowi Diusung PDIP Sebagai Calon Presiden, Begini Respons Calon Gubernur Bali
Dukungan ini telah disampaikan langsung Ketua Umum PSI Grace Natalie dan sekjen-nya, Raja Juli Antoni, saat melakukan audiensi dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 11 April 2017 lalu.
Demikian disampaikan Raja Juli Antoni saat dihubungi, Sabtu (24/2/2018) malam.
Menurut Raja, PSI tidak ragu-ragu mencalonkan Jokowi sebagai capres untuk pilpres mendatang setelah mendapat kepastian lolos dalam verifikasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca: Reaksi Seorang Perempuan Usai Berhasil Mencium Tangan Anies Baswedan
Penyampaian dukungan kepada Jokowi sebagai capres untuk Pilpres 2019 dari PSI tidak terlepas histori partai.
"Sebelum mereka, kami sudah duluan declear dukung Jokowi sebagai capres Pilpres 2019. Kami sudah bertemu Presiden Jokowi di Istana," ujar Raja.
Menurutnya, PSI sudah pasti mendukung Jokowi.
Baca: Susi Pudjiastuti: Kita Sudah Memberikan Obat Stress Bagi Masyarakat Jakarta
Bahkan menurutnya lebih dari itu, Jokowi bagi PSI jadi semacam 'ideologi' partai PSI.
"Karena pembentukan partai ini terinspirasi dari sosok Jokowi. Jokowi adalah bentuk otentik buah dari demokrasi. Sebab, dia orang biasa dan bukan anak orang kaya tapi dengan sistem demokrasi, selama kinerja baik dan punya perhatian ke masyarakat akhirnya dia jadi presiden," ungkapnya.
Baca: Kapolri Nikmati Akhir Pekan Nonton Aksi Armand Maulana