Kamis, 2 Oktober 2025

Elvy Sukaesih Dikenal Sebagai Orang yang Religius, Selalu Bertanya Bila Suara Adzan Tak Terdengar

"Umi (Panggilan Elvi Sukaesih) pasti ngundang Mamah kalo ada syukuran pengajian,"

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Gita Irawan
Rumah Ratu Dangdut Elvy Sukaesih tampak tertutup dan sepi pasca penangkapan ketiga anak, seorang menantu, dan seorang kekasih anaknya di Jalan Usaha, RT 01/05, Cawang, Jakarta Timur pada Minggu (18/2/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak dari Ketua RT 01 RW 05, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Dian mengungkapkan Ratu Dangdut Elvi Sukaesih mempunyai hubungan baik dengan ibunya, Sumiyati.

"Umi (Panggilan Elvi Sukaesih) pasti ngundang Mamah kalo ada syukuran pengajian," kata Dian saat ditemui di rumah Ketua RT, Minggu (18/2/2018).

Ia juga mengungkapkan belum lama sebelum penangkapan dua anaknya dan seorang menantunya di rumahnya, Umi baru saja mengadakan pengajian di rumahnya.

Baca: Perludem: KPU dan Bawaslu Harus Jamin Tak Ada Kekerasan Dalam Kampanye Pemilu 2019

"Baru ada pengajian, itu belum lama sebelum kejadian," ungkap Dian.

Dian mengungkapkan Umi dan keluarganya telah tinggal di rumahnya di Jalan Usaha, Nomor 18, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur lebih dari 20 tahun.

Baca: Taufik: Dilarang Paspampres ke Podium Bersama Jokowi Tidak Merusak Kegubernuran Anies

"Dari saya kecil, lebih 20 tahun (Elvy tinggal)," ungkap Dian.

Sepengetahuan Dian, Umi merupakan sosok yang religius dan taat beribadah.

Ia menceritakan bahwa setiap bulan Ramadan, Umi selalu salat tarawih di Masjid sekitar rumahnya.
Bahkan Umi kerap menelepon ibunya jika ia tidak mendengar suara adzan.

"Itu speaker Masjid kenapa? Kok nggak kedengeran?" ungkap Dian menirukan kata-kata Elvi Sukaesih seperti yang diceritakan ibunya.

Ketika Tribunnews.com datang ke rumah ketua RT 01/05, Dian mengatakan bahwa ibunya sedang pergi menghadiri acara.

Baca: Haji Lulung Tidak Berani Komentar Soal Peristiwa Anies Dilarang Dampingi Jokowi

Dian sendiri kaget ketika tahu bahwa dua orang anak dan satu menantu Elvy ditangkap polisi karena narkoba.

Menurutnya, keluarga Umi adalah keluarga yang biasa-biasa saja.

Ia sendiri mengatakan bahwa menurut ibunya, baru kali ini lingkungannya terjadi peristiwa penangkapan.

Dian yang sudah tinggal terpisah dari ibunya itu, mengaku terakhir melihat Umi dan keluarganya ketika masa kampanye Pilkada Jakarta tahun 2017 lalu.

Setelah terjadi penangkapan tiga orang anak dan satu menantu Ratu Dangdut kediaman Elvi Sukaesih tampak sepi.

Pintu rumahnya tertutup dan pintu pagarnya digembok.

Baca: Gadis Berhijab Ditemukan Tewas di Hutan Jati Blora, Kuat Dugaan Korban Pembunuhan

Sementara pintu belakang rumahnya pun tak jauh berbeda.

Pintu pagarnya yang terbuat dari besi setinggi sekitar dua setengah meter tertutup rapat.

Sebuah kamera CCTV berwarna putih terpasang di tembok pagar rumah tersebut.

Lampu dari sebuah pos di dekat pintu pagar tersebut tampak menyala meski hari telah siang.
Dua mobil tampak terparkir di dalamnya.

Namun, tidak tampak seorang pun di dalam.

Seorang warga di sekitar rumahnya mengatakan bahwa pambantu Umi sempat keluar pada pagi hari untuk membeli air minum kemasan.

"Tadi subuh sempat keluar beli Aqua pembantunya, coba tadi ke sini," kata seorang warga.

Warga lain yang sempat bertemu dengan pembantunya mengatakan bahwa pembantunya tersebut tidak mau menjawab pertanyaannya perihal keberadaan majikannya.

"Nggak mau. Dia cuma bilang nggak tahu-nggak tahu aja," kata warga lain.

Warga lain yang kebetulan melintas dengan menggunakan sepeda motor mengatakan bahwa Umi masih berada di dalam rumahnya.

Namun, kedua pintu rumahnya digembok besi dan tidak tampak seorang pun di dalamnya.

"Masuk aja ke dalem, ada Elvy-nya," kata warga tersebut.

Tiga anak Elvy, Dhawiya Zaida, Ali Zaenal Abidin, dan Syechan serta menantunya Chauri Gita ditangkap Ditres Narkoba Polda Metro Jaya pada Jumat dini hari pukul 00.30 di kediaman Elvy.

Dalam penangkapan tersebut, kekasih Dhawiya juga turut diamankan kepolisian.

Dari penangkapan tersebut turut diamankan juga beberapa barang bukti.

Dari kamar Dhawiya diamankan 0,45 gram bruto sabu-sabu dalam dompet, satu klip berisi sabu seberat 0,49 gram, dua buah alat hisap sabu.

Kemudian sembilan buah cangklong kaca, empat buah selang plastik, satu palstik berisi sedotan, satu gulung aluminium foil, satu buah alat hisab sabu bekas pakai, tiga kantong plastik klip kosong, satu unit timbangan digital, serta barang bukti lain.

Sementara itu, polisi mengamankan dua buah timbangan digital, sebuah alat hisap sabu serta barang bukti lain di kamar Syechan.

Polisi pun mengamankan sabu seberat 0,38 gram bruto dalam ban pinggang celana yang dimodifikasi, satu buah sedotan dan sebuah ponsel dari kekash Dhawiya, Muhammad yang ketika itu berada di teras depan rumah Elvy.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved