Piala Presiden 2018
Haji Lulung Tidak Berani Komentar Soal Peristiwa Anies Dilarang Dampingi Jokowi
"Ini soal protokoler, saya ga berani bicara, mungkin ada hal protokol, batasan-batasan daripada wewenang petugas-petugasnya kan,"
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung, tidak berani berkomentar terkait video Anies Baswedan di Stadion Gelora Bung Karno yang viral dimedia sosial.
Dirinya hanya menyebut kemungkinan peristiwa tersebut sebagai bagian dari tugas keprotokolan.
Baca: Fahri Hamzah: Siapa Tuan Rumahnya Kalau Bukan Anies Baswedan?
Haji Lulung mengatakan ada kemungkinan pada acara tersebut ada batasan-batasan dalam protokoler kepresidenan.
"Ini soal protokoler, saya ga berani bicara, mungkin ada hal protokol, batasan-batasan daripada wewenang petugas-petugasnya kan," ucap Haji Lulung di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (18/2/2018).
Baca: Wasekjen Gerindra: Kenapa Anies Dilarang Mendampingi Jokowi Menyerahkan Piala Presiden 2018?
Haji Lulung hadir di Balai Kota DKI Jakarta untuk ikut merayakan pawai bersama The Jak Mania.
Lulung hadir dengan mengenakan jersey Persija berwarna oranye kemerahan serta nameset di punggung bertuliskan 'Tenabang'.
Baca: Anies Baswedan Sebut Piala Presiden Dapat Mempersatukan Indonesia
Akan tetapi Haji Lulung enggan berkomentar banyak perihal video Anies yang sedang viral.
Video Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dilarang turun ke lapangan saat penyerahan piala kepada Persija Jakarta oleh Paspampres ramai menjadi pembicaraan di dunia maya.
Dalam video berduari 14 detik tersebut terlihat Anies Baswedan yang hendak turun sempat berbicara dengan Paspamres hingga akhirnya tidak jadi turun.
