Kamis, 2 Oktober 2025

Calon Presiden 2019

Anies Baswedan Bisa Jadi 'Kuda Hitam' Pilpres

Menurut Qodari, Anies bisa menjadi kuda hitam karena jabatan strategisnya sebagai Gubernur DKI Jakarta dan banyak disorot media massa.

Bayu Indra Permana
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 

Metode penarikan sampel menggunakan multistage random sampling, teknik pengumpulan datanya melalui wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.

Pilpres selesai

Indo Barometer menyebut jika Jokowi berpasangan dengan Prabowo Subianto, dipastikan dapat memenangkan Pilpres 2019 secara telak. Muhammad Qodari mengatakan terdapat tiga skenario Pilpres 2019.

Skenario pertama, dua pasangan calon yaitu Jokowi melawan Prabowo Subianto. Skenario kedua, Jokowi gabung Prabowo melawan pasangan lain. Kondisi itu dinamakan kuda catur alias zigzaz.

"Skenario ketiga, yaitu 3 pasang, Jokowi dengan Mr. X melawan Prabowo-Mr. Y, melawan kita sebut saja Mr Fulan dan Mr Fulin," ujar Qodari. Qodari menjabarkan, pasangan Jokowi-Prabowo berdasarkan hasil survei sangat kuat sekali jika melawan pasangan lainnya yang diusung partai politik.

Misalnya, Jokowi-Prabowo akan mendapatkan suara 48 persen saat melawan pasangan Budi Gunawan-Anies Baswedan sebesar 3,9 persen. Kemudian, Jokowi-Prabowo bisa mendapatkan suara 50,2 persen saat melawan pasangan Anies Baswedan-Budi Gunawan.

Lalu, Jokowi-Prabowo (49,5 persen) dihadapkan pasangan Gatot Nurmantyo-Anies Baswedan (4,5 persen). Jokowi-Prabowo (49,7 persen) versus Anies-Gatot Nurmantyo (4,2 persen), dan Jokowi-Prabowo (50,5 persen) melawan Jusuf Kalla-Anies (3,2 persen).

"Posisi Jokowi-Prabowo dipasangkan kuat sekali, angkanya 50 persenan, kalau ini terjadi saya bisa katakan Pilpres selesai," ucapnya. (tribunnetwork/sen)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved