Reshuffle Kabinet
Masih Jabat Menteri Perindustrian, Airlangga: Itu Hak Prerogatif Presiden
Airlangga Hartarto ikut menghadiri pelantikan empat pejabat negara di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2018).
Laporan wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicola Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Airlangga Hartarto ikut menghadiri pelantikan empat pejabat negara di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2018).
Namun, Airlangga bukanlah pejabat atau menteri yang dicopot atau digeser pada pagi ini, melainkan ia hadir tetap sebagai Menteri Perindustrian.
Baca: Jokowi Lantik Idrus Marham Jadi Menteri Sosial, Agum Gumelar Jadi Wantimpres
Sebelum pelantikan dimulai, Airlangga menjelaskan bahwa dirinya tidak memiliki kapasitas untuk menentukan apakah ia tetap sebagai menteri atau tidak.
“Itu sepenuhnya hak prerogatif beliau (Presiden),” kata Airlangga di halaman Istana Negara.
Baca: Anggota Polri yang Melanggar 13 Larangan Ini Selama Pilkada Bisa Dipecat
Ketika dipertegas mengenai komitmen Presiden Jokowi di awal jabatannya bahwa tidak ada rangkap jabatan, Ketua Umum Partai Golkar itu hanya tersenyum.
Baca: Idrus Marham: Sering Diajak Bicara Presiden Tapi Tak Pernah Bicara Menteri
Diketahui, Airlangga dipilih secara aklamasi menjabat Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto yang tersangkut kasus hukum.
Baca: Fahri Hamzah: Saya Suka Dikeroyok, Selalu Ingin Dikepung
Airlangga dikukuhkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar melalui Munaslub Partai Golkar pada Bulan Desember 2017.