Munaslub Partai Golkar
Poempida: Hanya Airlangga yang Dapat Selamatkan Keterpurukan Golkar
Tidak terasa saya sudah 15 tahun lamanya bersahabat dengan seorang Airlangga Hartarto.
Saya melihat, kata Poempida, proses penyelamatan Partai Golkar secara Konstitusional hanya melalui Munaslub dan transformasi kepemimpinan harus terjadi secepatnya.
Dia tegaskan, untuk saat ini Airlangga adalah pilihan terbaik bagi Golkar. Upaya-upaya lain untuk mendorong figur-figur yang ada akan berakhir pada sejarah yang serupa, dan Golkar akan terbebani.
Yang orang tidak banyak tahu itu seorang Airlangga Hartarto itu adalah, lanjutnya, seorang sahabat yang selalu menjaga hubungan silaturahmi dan menjunjung tinggi makna persahabatan.
"Saya bangga menjadi sahabat Mas Airlangga," kenangnya.
Partai Bersih
Kini tantangan seorang Airlangga Hartarto adalah mengembalikan Partai Golkar pada posisi puncak. Sudah jelas dan tidak perlu diperdebatkan lagi apa penyebab kondisi terpuruknya Golkar ini.
Jika disimpulkan secara garis besar hal-hal sebagai berikut adalah faktor-faktor penyebabnya:
1. Permasalahan hukum kader-kader.
2. Tidak terbangunnya sistem yang komprehensif secara implementatif.
3. Tidak adanya sistem pendanaan Partai yang berlaku strategis.
4. Turunnya loyalitas dan militansi yang menyebabkan kegiatan Partai menjadi "Cost Centre" Dan bukan "Profit Centre".
5. Kolektifitas pimpinan yang non solidaritas.
Ibarat virus, ras manusia itu bertendensi untuk melakukan "self destruct". Begitu juga perilaku manusia di dalam Partai.
Oleh karenanya segala sesuatunya harus diatur berdasarkan berbasis sistem.
Nilai tambah, kontribusi dan rekam jejak seseorang dalam kehidupan berpartai sudah seharusnya tercatat dengan sangat tertata rapi, transparan dan berintegritas.