Kamis, 2 Oktober 2025

Pilgub Jawa Barat

Cabut Dukungan Emil, Golkar Bakal Usung Anak Kandung Sendiri Dedi Mulyadi

Dedi jauh lebih sukses dalam menjabat Kepala Daerah di Jabar, yakni menjadi Bupati Purwakarta.

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com / Rizal Bomantama
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat hadir dalam pembukaan Mukernas Kosgoro 1957 di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (12/12/2017) malam 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan sangat tepat diambil Golkar mencabut dukungan terhadap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (RK) sebagai Calon Gubernur Jawa Barat (Jabar).

Pasalnya menurut Pengamat Politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing, Golkar mempunyai kader sendiri yang mumpuni tak kalah dengan Emil sapaan Wali Kota Bandung itu, yakni Dedi Mulyadi.

Dalam catatan Emrus, Dedi jauh lebih sukses dalam menjabat Kepala Daerah di Jabar, yakni menjadi Bupati Purwakarta.

"Dedi Mulyadi ini, salah satu kepala daerah di Jabar, yang berhasil memimpin Purwakarta dalam masa kepemimpinannya. Dia terkenal mengkombinasikan budaya dengan manajemen modern. Sehingga Kabupaten yang dipimpin maju dengan ciri khas budaya lokal yang dinilai banyak pihak adalah sangat bagus sekali," ujar Emrus kepada Tribunnews.com, Senin (18/12/2017).

Di tangan Dedi Mulyadi, kata dia, pembangunan dipadu dengan nilai-nilai budaya lokal.

Baca: Bekas Dirjen Hubla Ungkap Auditor BPK Minta Jatah 1 Persen Agar Diberikan WTP

Karena itu dia mengapresiasi langkah awal kepemimpinan Airlangga Hartarto mengevaluasi dukungan Golkar terhadap Calon kepala daerah yang bukan berasal dari kader sendiri, seperti yang terjadi di Pilkada Jabar.

Karena bagi dia, kalau keputusan mantan Ketua umum partai Golkar, Setya Novanto dalam mendukung Emil dan mengesampingkan Dedi Mulyadi diteruskan Airlangga Hartarto, maka itu bisa menyakiti para kader Golkar di arus bawah khususnya di Jabar.

"Dalam konteks Golkar, Dedi Mulyadi kan anak kandung dan Emil bukan," ujar Emrus.

Untuk itu Emrus pun mengapresiasi kebijakan pencabutan dukungan Golkar pada Emil. "Sikap ini keputusan strategis," tegasnya.

Partai Golkar belum berkomunikasi dengan Ridwan Kamil, setelah memutuskan menarik dukungan dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.

Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum Golkar Jawa Barat, Iswara mengatakan, komunikasi dengan Ridwan Kamil akan dilakukan setelah musyawarah nasional luar biasa.

"Sampai hari ini, kami belum berkomunikasi dengan Pak Ridwan Kamil. Tentunya akan kami sampaikan secara langsung kepada beliau setelah Munaslub," ujar Iswara di Jakarta Selatan, Minggu (17/12/2017).

Iswara mengatakan, seluruh pengurus partai berlambang pohon beringin itu, berada di Jakarta untuk mengikuti Munaslub.

Iswara memastikan, akan menyampaikan langsung kepada Ridwan Kamil.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved