Calon Presiden 2019
Agus Yudhoyono Terus Blusukan Untuk Dongkrak Elektabilitas Setelah Kalah Dalam Pilkada DKI
Agus Harimurti Yudoyono (AHY) terus blusukan menyapa masyarakat setelah kalah dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Pada simulasi empat nama, posisi AHY tetap tidak berubah, yakni berada di urutan ke empat dengan 3,5 persen.
Ia berada di bawah Jokowi dengan 44,9 persen, Prabowo Subianto dengan 13,8 persen serta Anies Baswedan dengan 6,0 persen.
Sebagai Calon Wakil Presiden untuk Jokowi, nama AHY melejit di urutan pertama, dengan 17,1 persen.
Ia mengungguli Gatot Nurmantyo yang mendapat 5,9 persen, Ridwan Kamil 9,5 persen, Moeldoko 3,0 persen serta Puan Maharani 2,8 persen.
Sementara pada simulasi empat nama untuk Prabowo, nama AHY tidak ada sama sekali.
Hinca Panjaitan menganggap elektabilitas AHY bisa lumayan dalam survei Indo Barometer, antara lain karena belusukan yang dilakukan selama ini.
Walaupun Partai Demokrat belum menentukan siapa yang akan diusung sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Namun para pengurus partai, termasuk SBY sudah sepakat, untuk mendukung acara safari nusantara, termasuk safari yang dilakukan AHY.
"Saya hampir setiap saat sama beliau, sama pak SBY ngobrol terus. Kami bersepakat untuk mendukung kkeliling dulu sebanyak-banyaknya, mendekati masyarakat, bicara, dan melakukan upaya kongkret," katanya.