Yogyakarta Biennale Pameran Seni Kontemporer Selama 40 Hari
Tiga kota yakni Jakarta, Yogyakarta, dan Makassar akan menggelar pameran seni budaya kontemporer (Biennale).
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga kota yakni Jakarta, Yogyakarta, dan Makassar akan menggelar pameran seni budaya kontemporer (Biennale).
Secara berurutan tiga kota akan menampilkan karya seni lebih dari 10 hari.
Khusus untuk Yogyakarta akan melaksanakan Biennale mulai 2 November sampai 10 Desember 2017.
Sedangkan target pengunjungnya ditargetkan sampai 100 ribu.
Baca: Makassar Biennale 2017 Angkat Tema Kemaritiman
"Pengunjung tahun lalu 60 ribu, tahun ini kita targetkan sekitar 100 ribu karena pameran selama 40 hari," ujar Direktur Yogyakarta Biennale 2017 Dodo Hartoko di Jakarta, Jumat (27/10/2017).
Hal yang jadi tantangan kata Dodo adalah banyaknya seniman yang ingin ikut berpartisipasi di Yogyakarta Biennale 2017.
Sekitar 900 pelaku seni mengajukan diri dan hanya 300 seniman yang terpilih.
"Tantangan menyaring selalu punya masalah. Ketemu seniman menyamakan persepsi. Semua harus ada muara kurator yang diinginkan," jelas Dodo.
Baca: Pendataan Aset DKI Senilai Rp 10 Triliun Jadi PR Besar Sandiaga Uno
Dalam Yogya Biennale tahun ini memiliki empat program utama yaitu Binealle Forum, Festival Equator, Paralel Event turunan dari pameran utama.
"Pameran Utama Yogya diadakan di Nasional Museum tanggal 2 November 10 Desember," kata Dodo.
Sedangkan Bienalle Forum 4 November-7 Desember.
Dalam acara ini akan mengadakan diskusi terkait seni kontemporer bersama para pengunjung.
Baca: 75 Pembina Stukpa Lemdiklat Polri Latih Outbond Peserta Jambore Kebangsaan dan Wirausaha
Lalu ada Festival Equator yang digelar dari 28 Oktober sampai 10 Desember.
Program ini mengundang 15 komunitas seniman dari wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Untuk Paralel Event akan berkumpul banyak seniman.
Perhelatan ini akan melibatkan 300 seniman dengan 30 ruang.