Disebut Media Asing Maju Presiden, Anies: Saya Urusi Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menegaskan masih berkonsentrasi mengurusi permasalahan di ibu kota.
Harian ini melanjutkan, kelihatannya kemenangan politisi berusia 48 tahun itu belum menciptakan momentum menuju tangga presiden.
Sejumlah survei yang dirilis menunjukan elektabilitas Anies yang merupakan 100 besar intelektual dunia versi Majalah Foreign Policy masih jauh di bawah Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
The Straits Times menyebutkan, semua mata saat ini tertuju ke Anies untuk melihat apakah dia dapat memimpin Ibu Kota secemerlang Ahok dan menyatukan Jakarta yang masih tercerai-berai oleh Pilkada DKI Jakarta lalu itu.
Anies disebut telah menyampaikan sejumlah janji-janji kampanye seperti rekonsiliasi masyarakat DKI, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kepemilikan rumah di kalangan warga miskin serta menghentikan proyek reklamasi.
Pengamat politik dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga menyebut kegigihan Anies menolak proyek reklamasi dapat menjadi pintu masuk bagi Anies ke pertarungan capres 2019.
Anies telah berkali-kali menolak reklamasi yang menurutnya menganggu kehidupan nelayan yang berpenghidupan di area itu.
“Jika Anies ingin memenuhi janji moratorium reklamasi, dia dapat memberitahu warga bahwa untuk merealisasikan janji kampanye itu, dia harus menjadi presiden, karena dengan menjadi presidenlah dia dapat mencabut Keppres Reklamasi.”