Minggu, 5 Oktober 2025

Calon Presiden

Prabowo Disarankan Jadi 'King Maker', Ketimbang Lawan Jokowi di Pilpres 2019

Tapi bila Prabowo bertindak sebagai king maker, Hendri yakin hal tersebut akan membuat hal yang berbeda .

Kompas.com
Prabowo Subianto dan Joko Widodo. 

Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) merilis hasil survei kecendrungan dukungan politik tiga tahun Presiden Joko Widodo ( Jokowi). Survei tersebut digelar pada 3-10 September 2017.

Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan mengungkapkan bahwa jika pemilihan Presiden diadakan sekarang atau pada waktu survei dilakukan maka Jokowi akan menang.

Baca: Korban Pembantaian Westerling Ceritakan Detil Peristiwa yang Tewaskan 40.000 Jiwa

Tren pilihan Presiden top of mind, Jokowi unggul dengan 38,9 persen disusul Prabowo Subianto 12,0 persen, dan Susilo Bambang Yudhoyono 1,6 persen. Nama lainnya masih dibawah 1 persen.

"Dalam jawaban spontan, dilihat dari itu belum ada calon lain yang kompetitif," kata Djayadi di kantornya, Kamis (5/10/2017).

Lagi-lagi, Jokowi juga masih unggul jauh dibandingkan Prabowo dan SBY serta calon lainnya dalam tren pemilihan Presiden semi terbuka.

Jokowi unggul dengan 45,6 persen, disusul Prabowo 18,7 persen dan SBY 3,9 persen serta lainnya masih dibawah 2 persen.

Bahkan jika pemilihan Presiden digelar sekarang, dengan skema pertanyaan dua nama calon Presiden Jokowi juga tetap mengungguli Prabowo. Jokowi unggul dengan 57,2 persen dan disusul Prabowo 31,8 persen.

Bahkan menurut Djayadi, dalam tiga tahun terakhir dengan berbagai simulasi yang digunakan, elektabilitas Jokowi cenderung naik.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved