Pilgub Jawa Barat
Dedi Mulyadi: PDIP Sangat Memahami Karakter Saya
"PDIP sangat memahami karakter saya. Adanya ruang untuk bergabung dengan PDIP, kehormatan besar buat saya. Saya tersanjung dan ucapkan terima kasih,"
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Wacana Ketua DPD I Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi hijrah ke PDIP untuk diusung di Pilgub Jabar 2018 menyeruak.
Hal tersebut seiring kegamangan DPP Partai Golkar mengusung calonnya di Pilgub Jabar 2018.
Selain Dedi, Ridwan Kamil juga diwacanakan bakal diusung Partai Golkar.
Baca: Dedi Mulyadi Sebut Idrus Marham Sudah Kantongi Nama Peminta Mahar Rp 10 Miliar
Kondisi itu menjadi polemik, apalagi setelah beredar surat bodong yang merekomendasikan pengusungan Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqin sebagai pasangan cagub-cawagub dari Partai Golkar belum lama ini.
Menanggapi itu, Dedi mengatakan sudah berkomunikasi dengan DPD PDIP Jabar.
Termasuk mengkonsolidasikan pemenangan Pilkada Bupati dan Wali Kota di Jabar dengan memasang paket pasangan Golkar-PDIP.
Baca: Dedi Mulyadi Tak Khawatir Pencalonannya Terhambat Akibat Ungkap Uang Mahar Rp 10 Miliar
"PDIP sangat memahami karakter saya. Adanya ruang untuk bergabung dengan PDIP, kehormatan besar buat saya. Saya tersanjung dan ucapkan terima kasih," ujar Dedi di Purwakarta, Kamis (28/9/2017).
Namun, kata Dedi, saat ini ia bercita-cita membesarkan Golkar di momen terdekat yakni pilkada serentak di Jabar sehingga ia pun belum berpikir untuk hijrah.
"Saat ini belum ada tapi kan saya sudah berkomunikasi banyak dengan PDIP, terutama bekerja sama dalam pemenangan pilkada di beberapa kota dan kabupaten di Jabar," ujarnya.
Baca: Dedi Mulyadi: Setya Novanto Sedang Sakit Jantung, Kok Sempat-sempatnya Mikirin Rekomendasi
Sebelumnya, Pengamat Politik dari Universitas Padjadjaran Firman Manan menyebutkan, Dedi berpeluang diusung PDIP karena PDIP belum memiliki kader potensial untuk diusung di Pilgub Jabar.
Pilgub Jabar 2018 sangat penting bagi PDIP karena akan berkorelasi dengan Pilpres 2019.
PDIP perlu sosok figur yang bisa meningkatkan raihan suara.
"Karena Dedi Mulyadi figur potensial (untuk dulang suara PDIP), saya rasa dia berpeluang untuk diusung PDIP jika Golkar mengusung calon lain selain Dedi Mulyadi," ujar Firman melalui ponselnya.
Berita ini sudah dimuat di Tribunjabar.co.id dengan judul: Dedi Mulyadi : PDIP Sangat Memahami Karakter Saya, Ada Ruang Bergabung PDIP Suatu Kehormatan
