Pilgub Jawa Barat
Dedi Mulyadi Tak Khawatir Pencalonannya Terhambat Akibat Ungkap Uang Mahar Rp 10 Miliar
"Kecintaan saya pada partai melebihi rekomendasi partai untuk saya maju di Pilgub Jabar. Jadi, saya tidak khawatir,"
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tidak khawatir pernyataannya yang menyebut diminta Rp 10 miliar untuk rekomendasi calon gubernur Jabar dari Golkar akan menghambat pencalonannya.
"Kecintaan saya pada partai melebihi rekomendasi partai untuk saya maju di Pilgub Jabar. Jadi, saya tidak khawatir," ujarnya di Jalan Gandanegara, Purwakarta, Kamis (28/9/2017).
Baca: Dedi Mulyadi: Setya Novanto Sedang Sakit Jantung, Kok Sempat-sempatnya Mikirin Rekomendasi
Menurutnya, apa yang dikatakannya dalam forum terbuka Golkar Jabar, Selasa (26/9) di Kantor Golkar Jabar, Jalan Maskumambang sebagai bentuk otokritik.
"Saat ini Golkar mengalami penurunan elektabilitas di level nasional dan di Jabar meningkat. Saya terpanggil untuk membenahi, ini bagian dari otokritik untuk membenahi partai," ujarnya.
Baca: Begini Reaksi Ridwan Kamil Ditanya Soal Surat Bodong Dukungan Partai Golkar
Ia enggan menyebut siapa sosok atau tokoh yang meminta "pelicin" miliaran itu.
Hanya saja, yang pasti hal itu merusak citra partai.
"Yang pasti memanfaatkan partai untuk cari untung. Termasuk yang meminta uang Rp 10 miliar. Itu kan merusak citra partai," ujar Dedi.
Berita ini sudah dimuat di Tribunjabar.co.id dengan judul: Ungkap Diminta Mahar Rp 10 Miliar, Dedi Mulyadi : Saya Tidak Khawatir, Itu Otokritik Untuk Golkar