Jumat, 3 Oktober 2025

4 Fakta Calon Pengantin Tewas Ditabrak Kereta Saat Sebar Undangan Pernikahannya

Eva Yanti Lumbangaol tentunya bersenang hati dan girang ingin menyebar undangan pernikahannya.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUN MEDAN / ROYANDI HUTASOIT
Undangan yang disebar, Eva Yanti Lumbangaol tewas mengenaskan disambar kereta api saat melintasi persimpangan. 

Karena kejadian ini, pengemudi Go-Jek pun mengalami patah kaki kiri.

Warga yang ada di lokasi sempat berusaha menolong korban yang tampat tidak berdaya di bantaran rel.

Sementara itu, jenazah Eva Yanti ditutupi warga dengan koran.

Sesaat polisi datang, barulah jenazahnya dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Kasus ini ditangannya Unit Lakalantas Satlantas Polrestabes Medan. Sekarang sedang diselidiki," pungkas Victor.

2. Undangan pernikahan berserakan

Melansir kembali dari Tribun Medan, diketahui saat kejadian, undangan pernikahan yang dibawa korban pun berserakan di bantaran rel.

Diketahui, dalam undangan tersebut tertera acara pernikahan yang akan dilangsungkan di Gereja HKBP Nomensen Jalan Rumah Sakit, Pulo Brayan Bengkel, Medan Timur.

Adapun calon suami korban bernama Dohar Manulang. Belum diketahui pasti apakah pihak keluarga tahu mengenai peristiwa ini.

3. Saat kejadian korban asyik main gadget dan menggunakan headset

Berdasarkan informasi yang ada di lokasi, pengemudi dan penumpang Go-Jek tersebut tengah asyik bermain gadget saat melintas di perlintasan kereta api.

Kembali melansir dari Tribun Medan, warga sempat memanggil hingga berteriak. Namun sayangnya teriakan tersebut tidak dihiraukan karena korban menggunakan headset saat berkendara.

Akibatnya, kedua korban ditabrak oleh kereta api yang melintas dan terseret hingga sejauh 20 meter lebih.

4. Kondisi pengemudi Go-Jek masih kritis

Pascakecelakaan tersebut, Ahmad Sutopo kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Royal Prima, Jalan Ayahanda, Medan.

"Sampai saat ini pengemudi Go-Jek masih dirawat di Royal Prima," kata Kasatlantas Polrestabes Medan, AKBP Indra Warman, malam tadi.

Saat ditanya mengenai informasi bahwa Ahmad Sutopo telah meninggal dunia, Indra Warman dengan tegas membantahnya

Ia mengalami patah kaki kiri dan driawat intensif.

"Tidak, masih dirawat. Kondisinya kritis," sebut Indra. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved