Minggu, 5 Oktober 2025

Kisah Restoran Milik Orang Indonesia di Australia yang Bangkrut karena Pemiliknya Dinilai Rasis

Sebuah restoran milik orang Indonesia tutup setelah Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dipenjara.

Penulis: Robertus Rimawan
Idea
Ilustrasi 

"Termasuk saya."

"Lalu bagaimana cara merekonsiliasi ini? Apakah cukup: "Lupakan yuk, kita damai, pilkada dah selesai."

"Kejadian Willis Canteen ini hanya satu contoh. Sy yakin kedepan akan makin banyak korban, krn di fb mulai massif gerakan boikot bisnis rasis."

"Owner2 bisnis yg mulai kampanye "Pecat pegawai radikal dan intoleran" pun sudah banyak."

"Lalu, siapa yg rugi?"

"Bgmn cara merekonsiliasi ini?"

"Sblm bias, sy beritau, owner yg kampanye pecat pegawai itu bkn hanya owner non muslim, owner muslim juga banyak."

"Saking jengahnya"

"Skrg saja, di TL masih ramai kofar kafir cina PKI kan?"

"Itu pada tidak mikir efeknya ya?"

"Screening pegawai via sosmed benar2 dimulai."

"Entah kapan ini berakhir, tapi smg segera berakhir, krn amat sangat destruktif."

"Locus delicti = DKI. Korbannya se-Indonesia smpe Sydney sana."

"Bisa jadi ini tipping pointnya, krn mulai banyak yg shock & menahan diri."

"Ah, entahlah, semoga."

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved