Pilgub DKI Jakarta
Titiek Soeharto Dukung Anies-Sandi, Agung Laksono: Jika Ada Tindakan Indisipliner Wajib Kena Sanksi
Dewan Pakar, kata Agung, berpandangan setiap ada pelanggaran anggota terlebih pemimpin harus ada sanksi. Pemberian sanksi dilakukan oleh DPP Golkar.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono mengakui pertemuan dengan Ketua Umum Golkar Setya Novanto menyinggung Pilkada DKI Jakarta.
Hal itu terkait pemenangan putaran kedua pasangan Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta.
Agung mengatakan Golkar tetap solid mendukung pasangan Ahok-Djarot. Meskipun, terdapat dukungan kepada Anies-Sandi yang disuarakan Titiek Soeharto.
"Ini tidak mempengaruhi sikap Partai Golkar di Jakarta. Untuk tetap konsisten apa yang sudah diputuskan secara politik dan dipertimbangkan secara matang-matang kami akan kerjakan sepenuhnya," kata Agung Laksono usai pertemuan dengan Ketum Golkar Setya Novanto di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/2/2017).
Dewan Pakar, kata Agung, berpandangan setiap ada pelanggaran anggota terlebih pemimpin harus ada sanksi. Pemberian sanksi dilakukan oleh DPP Golkar.
"Bukan dewan pakar. Sanksi itu bisa ringan, sedang, dan berat. Nah saya dengar Ketum direspon dengan sangat bagus sekali bahwa DPP akan mengundang dululah, tidak semena-mena dulu. Minta klarifikasi. Seberapa jauh sih sebetulnya yang dikatakan," tutur Agung.(*)