Syarat Peserta Program Magang Pemerintah bagi Fresh Graduate, Daftar Mulai 7 Oktober

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah akan segera membuka pendaftaran peserta program magang Batch 1 bagi lulusan perguruan tinggi atau fresh graduate. 

Pendaftaran akan dimulai pada 7 Oktober 2025 dan bisa diakses secara daring melalui laman resmi https://maganghub.kemnaker.go.id/.

Program ini menawarkan kesempatan magang dengan durasi enam bulan dan peserta akan mendapatkan uang saku setara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) setiap bulan. 

Dengan fasilitas tersebut, pemerintah berharap program magang ini dapat membantu para lulusan baru mendapatkan pengalaman kerja nyata sekaligus memperkuat daya saing di dunia industri.

Persyaratan Peserta Program Magang Pemerintah

Untuk bisa mengikuti program, calon peserta harus memenuhi sejumlah syarat, yaitu:

1. Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
2. Lulus program pendidikan Diploma atau Sarjana paling lama satu tahun sejak tanggal ijazah pada saat mendaftar.
3. Berasal dari perguruan tinggi yang terdaftar di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Peserta yang sudah memenuhi syarat akan melewati tahap validasi sebelum masuk ke proses rekrutmen yang dilakukan penyelenggara program.

Baca juga: Digaji Setara UMK, Program Magang Nasional Dibuka 7 Oktober: Kontrak 6 Bulan untuk Fresh Graduate

Jadwal dan Seleksi Program Magang Pemerintah

• Pendaftaran Perusahaan dan Usulan Program Pemagangan: 1 – 7 Oktober 2025
• Pendaftaran Peserta: 7 – 12 Oktober 2025
• Seleksi dan Pengumuman Peserta: 13 – 14 Oktober 2025
• Pelaksanaan Magang: 15 Oktober 2025 – 15 April 2026

Tentang Program Magang Pemerintah

Dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan pada Senin (15/09/2025), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa dari delapan program akselerasi tahun 2025, pemerintah memulai dengan program magang bagi lulusan perguruan tinggi maksimal satu tahun. 

"Jadi yang program magang sudah siap dan kali ini  perusahaan-perusahaan masuk di dalam sistem siap kerja," katanya, dikutip dari kanal YouTube KOMPASTV.

"Perusahaan-perusahaan baik itu BUMN (Badan Usaha Milik Negara), perusahaan swasta yang tergabung dalam Kadin (Kamar Dagang dan Industri)," tambahnya.

Program ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan sektor industri.

Bantuan pemerintah berupa uang saku setara UMP akan diberikan maksimal enam bulan. 

Pada tahap pertama, program ini menargetkan 20 ribu penerima manfaat dengan total anggaran sebesar Rp198 miliar.

Dengan adanya program ini, pemerintah berharap para fresh graduate bisa lebih siap memasuki dunia kerja dan mampu bersaing di pasar tenaga kerja.

(Tribunnews.com/Widya)