Pengakuan Freddy Budiman
Delapan Fakta Menarik Tindak Tanduk Freddy Budiman
Nama Freddy Budiman kembali menjadi perbincangan meskipun gembong narkoba tersebut kini sudah dieksekusi mati.
Saat itu terungkap bahwa bahan dasar pembuat sabu seperti ephedrine dan alat-alatnya dimasukan Freddy saat menghuni Lapas Cipinang.
4. Pukul Wartawan
Saat itu Freddy pun menyaksikan pemusnahan barang bukti kasus pabrik sabu di LP Cipinang yang melibatkannya, Jumat (30/8/2013) di Gedung Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri,Jakarta Timur.
Freddy yang mengenakan kaos putih saat itu sempat berusaha menyembunyikan wajahnya dari sorotan kamera wartawan yang meliput.
Usai pemusnahan, saat dirinya hendak dibawa petugas untuk kembali ke sel tahanan, dengan tangan terborgol Freedy langsung menghampiri Imam (28) wartawan Sindo TV, dan langsung memukulinya.
Meskipun sudah terbongkar bisnis haramnya berkali-kali, tetapi jaringan narkobanya di Lapas tetap berjalan.
5. Pabrik Narkoba di Dekat Rumahnya
Tahun 2014, Polres Jakarta Timur membekuk kaki tangan Freddy saat akan memasukan narkoba ke dalam Lapas.
Pada tanggal 7 April 2015, Direktorat Narkoba Bareskrim Polri mengungkap jaringan narkotika internasional Belanda-Pakistan-Indonesia yang kembali melibatkan Freddy Budiman.
Kasus terungkap setelah dua anak buah Freddy Budiman ditangkap Bareskrim Polri di Kabupaten Bekasi pada tanggal 7 April 2015 pukul 12.30 WIB.
Dari penangkapan tersebut terungkap lah pabrik narkoba pabrik produksi narkoba milik Freddy di Ruko CBD Mutiara Taman Palem Blok A2 No. 16 Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
6. Penampilan Freddy Berubah Alim
Lama tidak terdengar, nama Freddy Budiman kembali mencuat pada awal 2016.
Kali ini karena penampilannya berubah. Freddy yang sebelumnya berpenampilan garang dengan mencat rambutnya, tiba-tiba rambutnya hitam dan memelihara janggut dengan jidat hitam setelah cukup lama menghuni Lapas Nusakambangan.
Beredar kabar Freddy bergabung dengan ISIS melalui doktrin Aman Abdurahman di Lapas Kembang Kuning, Nusakambangan.