Calon Kapolri
Tugas Utama Tito Karnavian, Sikat Budaya "Nyoto" di SDM Polri
Lebih dari itu, Kapolri selanjutnya dituntut untuk menghapus kebiasaan anggota Polri mencari duit sampingan di lapangan
Ia berjanji akan membuat sistem dan mekanisme yang baik dan objektif untuk merealisasikan program-program tersebut. Di antaranya sistem perekrutan anggota, sistem karir atau mutasi hingga sistem sanksi dan penghargaan (reward and punishment) anggota.
"Kalau reformasi Polri ini berjalan dengan baik, maka output (hasilnya) akan baik, mulai pelayanan publik mulai merrasakan, profeisonalisme pengakan hukum, serta situasi Kamtibnas yang lebih baik karena polisinya baik," kata Tito.
Bahkan, Tito manyatakan akan berusaha menghapus budaya pemberian gratifikasi atau 'nyoto' dalam perekrutan dan mutasi jabatan di Biro SDM Polri, seperti disampaikan oleh Hermawan Sulistyo.