Kamis, 2 Oktober 2025

Beredar Selebaran Jika Rumahnya Digerebek Densus 88, Segera Lapor ke Muhammadiyah

Belakangan beredar selebaran melalui media sosial apabila ada warga yang rumahnya digerebek Densus 88

Tribun Jogja/ Khaerur Reza
Suratmi, istri Siyono yang meninggal di tangan Densus 88 saat berada di kantor PP Muhammadiyah, Selasa (29/3/2016) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan beredar selebaran melalui media sosial apabila ada warga yang rumahnya digerebek Densus 88 maka diminta segera melapor ke Muhammadiyah untuk mendapatkan pendampingan hukum.

Berikut isi selebaran itu : ‎ Perhatian!
Bagi seluruh warga Indonesia dan warga kota Surabaya yang tempat kediamannya digerebek dan atau tetangga, kerabat, teman dan keluarganya ditangkap oleh Densus 88 segera hubungi kami...
Kami akan melakukan pendampingan dan advokasi..

Korps Muballigh Muhammadiyah, Majelis Tabligh
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabata
Jl Sutorejo 73-77 Surabaya.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan mengatakan ‎pihaknya sudah mengkonfirmasi ke Muhammadiyah dan selebaran itu tidak dikeluarkan oleh Muhammadiyah.

"Saya sudah konfirmasi ke Muhammadiyah, tidak benar selebaran ini. Ini jelas-jelas provokasi dari golongan radikal yang mengatasnamakan agama," tutur Anton, Kamis (7/4/2016) di Mabes Polri.

Jenderal bintang dua ini kembali menegaskan bawah selebaran itu hoaks dan bukan dibuat oleh Muhammadiyah. Dia pun meminta agar warga tidak mempercayai selebaran tersebut.

"Selebaran ini hoaks, ini jelas-jelas ingin memprovokasi dan mengadu domba antara Polri dengan Muhammadiyah," tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved