Jumat, 3 Oktober 2025

Kisruh PPP

Mbah Moen Temui Jokowi Minta Pemerintah Intervensi Konflik PPP

Sesepuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maimoen Zubair menemui Presiden Joko Widodo, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (12/2/2016).

Editor: Adi Suhendi
HO/HO
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Djan Faridz (kiri) berbincang dengan Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimoen Zubair (kanan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sesepuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maimoen Zubair menemui Presiden Joko Widodo, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (12/2/2016).

Kesempatan itu dimanfaatkan pria yang akrab disapa Mbah Moen untuk meminta perhatian Jokowi terkait konflik internal yang melanda PPP.

Mbah Moen menuturkan, konflik internal PPP sudah diupayakan diselesaikan melalui jalur hukum, akan tetapi tetap tak menuntaskan masalah.

Karena itu, ia meminta pemerintah melakukan intervensi untuk kembali menyatukan PPP.

"Harus sedikit dicampuri pemerintah," kata Mbah Moen, seusai menemui Jokowi, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat siang.

Mbah Moen bertemu Jokowi sekitar satu jam.

Pertemuan yang tidak terjadwal itu digelar tertutup.

Saat bertemu Jokowi, ia didampingi politisi PPP Arwani Thomafi.

Presiden Jokowi sebelumnya sudah memanggil pimpinan dua kubu di PPP, yakni Djan Faridz dan Romahurmuziy.

Pelaksana tugas Ketua Umum PPP, Emron Pangkapi juga telah menghadap Jokowi untuk menyampaikan muktamar islah PPP.

Muktamar islah yang akan digelar dalam waktu dekat dianggap sebagai jalan terbaik untuk mengakhiri konflik PPP.

Presiden Jokowi rencananya akan hadir dalam muktamar tersebut. (Indra Akuntono)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved