Muktamar Nahdlatul Ulama
Jokowi Apresiasi Tema Islam Nusantara
Saya mengapresiasi tema besar Islam Nusantara, saya mendorong agar tema ini dimaknai positif

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang, Jawa Timur, Sabtu (1/8/2015) malam.
Muktamar NU yang digelar di tanah kelahiran para pendiri NU tersebut mengambil tema, Meneguhkan Islam Nusantara untuk Peradaban Indonesia dan Dunia. Tema tersebut mendapat apresiasi dari Jokowi.
"Saya mengapresiasi tema besar Islam Nusantara, saya mendorong agar tema ini dimaknai positif, sebab umat Islam punya posisi strategis bukan hanya di Indonesia tapi juga peradaban dunia," ujar Jokowi.
Di mata Jokowi, kehadiran Islam seperti NU sangat dibutuhkan saat ini di tengah-tengah banyaknya terjadinya kekerasan yang terjadi di berbagai belahan dunia dengan mengatasnamakan Islam.
"Kita butuh peran penting wajah Islam yang moderat. Perdana Menteri Inggris, David Cameeron tertarik belajar tentang islam yang demokratis dan majemuk di Indonesia. Beliau bertanya sangat detail sekali tentang NU, saya juga ditanya tentang Muhammadiyah ditanya sangat detail beliau sangat menghargai apa yang terjadi di Indonesia, NU adalah jembatan peradaban," katanya.
Tidak lupa Jokowi juga menyebut kontribusi NU selama ini "NU memberi kontribusi besar untuk menjaga indonesia dan menjadi Indonesia. NU membidangi lahirnya negara Indonesia, NU tidak diragukan lagi garda terdepan menjaga NKRI dan Pancasila," tambahnya.