Konvensi Demokrat
Kisah Pramono Edhie yang Batal Beli 'Chinook' karena Harga BBM Naik
Chinook adalah helikopter Amerika bermesin ganda, tandem rotor dan heavy-lift, dan memiliki dua baling-baling di depan dan belakang
"Saya naik itu helikopter. Auto pilot. Dashboardnya flat (datar), tinggal sentuh. Nggak kayak (tombol) bulat-bulat yang kita punya.
Saya bilang, ini kemampuannya apa? 'Auto pilot'. Dia bisa belok jarak sekian ketinggian sekian. Setelah sekian seken (detik) belok sendiri. Diberi kalau kita punya uang," ujar Edhie sambil menggerak-gerakkan tangannya menirukan helikopter berbelok.
Edhie saat itu ingin mendatangkan tiga Chinnok. Namun, impian Edhie itu sirna karena negara tidak memiliki anggaran. Padahal, Presiden SBY sudah menyetujui.
Edhie sudah bahagia. Pasalnya helikopter tersebut bisa terbang kemana saja, mengangkat muatan berton-ton, dan bisa membangun jembatan dalam hitungan jam.
"Begitu saya yes, saya lapor presiden. 'Berapa kamu beli, Ed?' Ya kalau uangnya ada dua. Tapi presiden bilang tiga. Hitung-hitung tahu-tahunya bensin naik. Nggak jadi. Hahahaa Tapi insyaallah," peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat itu.