Jumat, 3 Oktober 2025

Konvensi Demokrat

Kisah Pramono Edhie yang Batal Beli 'Chinook' karena Harga BBM Naik

Chinook adalah helikopter Amerika bermesin ganda, tandem rotor dan heavy-lift, dan memiliki dua baling-baling di depan dan belakang

Penulis: Eri Komar Sinaga
HASANUDDIN ACO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTAPramono Edhie Wibowo hanya tertawa ringan ketika disinggung kembali soal pernyataan dia ditolak berkunjung ke Amerika Serikat (AS).

Pernyataan tersebut dilontarkan politikus Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo bahwa Edhie bersama enam purnawirawan jenderal lainnya masuk dalam daftar hitam di negeri Paman Sam.

Edhie pun berkisah mengenai kunjungannya ke Amerika yang bahkan mendapat sambutan luar biasa.

Pangkalan Komando Militer Amerika Serikat, US Asia Pacific Command (USPACOM), Hawaii, AS, mengundang Edhie pada tahun 2012 silam. Saat itu, Edhie menjabat puncak jabatan tertinggi di Angkatan Darat, yakni Kepala Staf.

Edhie pun sedikit tertawa menanggapi pencekalan dirinya karena di sana, dia disambut jenderal Amerika baik dari bintang satu hingga bintang empat.

"Untuk pertama kalinya seorang jenderal bintang empat dari Indonesia datang ke Amerika," kisah Edhie saat berbincang santai di Gran Senyiur Hotel, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (22/2/2014) malam.

Saat pertemuan tersebut, Edhie kaget karena mendapat informasi dari jenderal bintang empat, dua orang utusan Washington menunggu Edhie untuk bertemu.

"Saya kaget juga. Waduh jangan-jangan ini mau ngecek saya," kata dia sembari menempelkan tangannya ke dadanya pertanda kaget.

Kekhawatiran Edhie sirna begitu mengetahui dia diundang untuk perjamuan bersama dengan Kongres AS dan Presiden Barack Obama.

Dalam pertemuan tersebut, Edhie berhasil meyakinkan Amerika untuk menjual Helikopter Apache AH-64 ke Indonesia.

"Waktu itu saya sudah diizinkan membeli helikopter Apache," kenang dia.

Pihak Washington berusaha menjamu Edhie dengan baik. Edhie dipersilakan memilih persenjataan apa yang dikehendaki.

Edhie pun mengutarakan niatnya ingin membeli Helikopter Boeing CH-47 Chinook. Chinook adalah helikopter Amerika bermesin ganda, tandem rotor dan heavy-lift, dan memiliki dua baling-baling di depan dan belakang.

"Mereka tanya aneh juga, 'untuk apa'?Saya katakan saya pengen punya  helikopter seperti itu. Indonesia sering terjadi bencana. Bukan untuk perang. Kaget dia. 'Betul, Pak Edhie?' Iya," kenang Edhie dalam pembicaraannya dengan pejabat Washington.

Karena Washington yakin, Edhie pun diajak ke pangkalan militer AS di Hawaii. Bekas Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) itu pun ikut menjajal kemampuan Chinook.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved