Konvensi Demokrat
Pramono Edhie Dieluk-elukkan Ribuan Warga Manado
Pramono Edhie yang mengikuti parade menggunakan mobil Jeep terbuka tampak dieluk-elukkan ribuan warga Manado yang menyaksikan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Calon Presiden peserta Konvensi Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, mengikuti Parade Santa Klaus di Kota Manado, Rabu (4/12/2013), sore.
Pramono Edhie yang mengikuti parade menggunakan mobil Jeep terbuka tampak dieluk-elukkan ribuan warga Manado yang menyaksikan parade itu menyusuri pusat kota Manado.
"Hidup Pak Edhie Wibowo," ujar seorang penonton.
Parade Santa Klaus merupakan salah satu ajang promosi "Wisata Religius" kota Manado yang digelar setiap tahun di awal bulan Desember menjelang perayaan Natal. Parade ini melibatkan ratusan Santa, marching band, tarian khas Sulut, dan sejumlah mobil hias.
Pramono Edhie ikut dalam parade yang mengambil rute dari ICT Centre Manado menuju Manado Convention Centre. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI ini juga bertemu dan berdoa bersama pemuka agama se-Manado.
Menurut Pramono Edhie momentum keagamaan seperti ini diharapkan membentuk karakter dan jati diri bangsa Indonesia yang diwujudkan dalam tekad dan semangat Bhinneka Tunggal Ika dan bersatu dalam wilayah NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 45.
Nilai-nilai dasar tersebut menjiwai dan mengilhami perumusan tujuan nasional, kepentingan nasional, serta cita-cita nasional untuk mengisi dan melanjutkan pembangunan nasional.
"Jangan lupa bangsa yang kuat adalah berasal dari keutuhan dan sikap toleransi sesama masyarakatnya dimana semua ini merupakan cerminan akan tegaknya NKRI. Semua itu diawali dari ketauladanan, disiplin, dedikasi serta motivasi yang tinggi dalam satu tujuan melanjutkan yang sudah baik untuk lebih baik lagi," kata Pramono Edhie dalam sambutannya.
Pramono Edhie setuju Parade Santa di Manado sebagai ajang wisata religius tahunan yang menjadi ciri khas kota ini.
"Keunikan Indonesia ini terdiri dari ragam budaya, suku dan agama. Namun tetap bersatu dibawah payung Pancasila dan NKRI," kata dia.