Jumat, 3 Oktober 2025

Konvensi Demokrat

Cukup Sekali SBY Temui 11 Kandidat Capres

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono kemungkinan besar cukup sekali saja melakukan silaturahim politik

Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN/DANY PERMANA
Presiden RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat berjalan menaiki tangga menuju ruang Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, untuk memberikan pembekalan kepada para peserta Konvensi Partai Demokrat, Rabu (11/9/2013). Sebanyak 11 peserta konvensi akan saling bersaing untuk dapat dicalonkan oleh Partai Demokrat menjadi Presiden Republik Indonesia selanjutnya setelah SBY. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono kemungkinan besar cukup sekali saja melakukan silaturahim politik terhadap 11 kandidat calon presiden Konvensi. Sisanya, SBY akan melihat pertarungan 11 kandidat ini.

"Semalam Pak SBY bilang silaturahim sekali ini dan terakhir. 'Nantinya saya tinggal duduk dan tidak melakukan apa-apa.' Pak SBY diam saja," cerita anggota Komite Konvensi, Soegeng Sarjadi di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2013).

Semalam, Majelis Tinggi Partai Demokrat diikuti pengurus DPP dan anggota Komite mengundang 11 kandidat Konvensi dalam sebuah pertemuan di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (11/9/2013) malam. Dalam pertemuan itu, percakapan satu arah dari SBY kepada kandidat.

Seluruh kandidat hadir antara lain Ali Masykur Musa, Dahlan Iskan, Anies Baswedan, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, Gita Wirjawan, Hayono Isman, Sinyo Sarundajang, Irman Gusman, Marzuki Alie, dan Pramono Edhie Wibowo.

Dalam pertemuan itu, kata Soegeng, SBY memberi semacam wejangan, berdasar pengalamannya selama 10 tahun menjabat Presiden Indonesia.

"Intinya Pak SBY bilang bahwa sebagai pemimpin, nomor satu itu harus berbicara dengan rakyat. Yang diharapkan dari calon ini bukan berkompetisi tapi berkolaborasi untuk memenangkan perlombaan capres," ungkap Soegeng.

SBY berpesan, agar kandidat menguasai detil, karena bakal menjadi Presiden Republik Indonesia. "Jangan mengumbar janji, bicara secukupnya, dan paling penting memenangkan hati rakyat," begitu pesan SBY seperti ditirukan Soegeng.

Banyak tips, Soegeng melanjutkan, yang diberikan SBY dalam sesi tersebut. Salah satunya, ketika kandidat maju dalam arena debat antarcapres, menjadi pemenang sangat lah tidak penting. Karena pada intinya yang harus dimenangkan adalah mendapat hati rakyat.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved