Jumat, 3 Oktober 2025

Nasib Anas di Demokrat

Demokrat Yakin Pembenahan Internal Bakal Kerek Elektabilitas

Partai Demokrat mengaku penandatanganan pakta integritas seluruh kader diikuti pembenahan internal bakal mengerek kembali

Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Demokrat Yakin Pembenahan Internal Bakal Kerek Elektabilitas
WARTA KOTA/ANGGA BN
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (tengah), Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jero Wacik (kanan), dan Wakil ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Ali (kiri) saat akan menggelar penandatanganan pakta integritas DPD Partai Demokrat seluruh Indonesia di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/2/2013). Pakta Integritas ini berlaku untuk jajaran kader Partai Demokrat dan harus ditandatangani kader dan pejabat utama partai. WARTA KOTA/ANGGA BN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat mengaku penandatanganan pakta integritas seluruh kader diikuti pembenahan internal bakal mengerek kembali elektabilitas partai yang belakangan terpuruk.

Belum lama ini, Lembaga Survei Jakarta merilis hasil risetnya dengan menempatkan Demokrat di angka 6,9 persen, di bawah Gerindra 10,3 persen, PDI Perjuangan 16,5 persen, dan teratas Partai Golkar 18,5 persen.

"Demokrat masih perlu waktu. Sekarang sudah mulai membaik, tunggu saja. Kalau kami bisa menata partai dengan baik kami yakin akan naik," ujar Jero usai melayat almarhum ayah Hatta Rajasa di Bintaro, Rabu (20/2/2013).

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menegaskan Demokrat sekarang fokus membenahi internal dan tak lagi membicarakan KLB untuk menjatuhkan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum.

"Rapimnas sudah selesai. Kami sekarang menata partai dengan baik. Patokannya pakta integritas yang sudah ditandatangi semua kader," ujar Jero yang juga Menteri ESDM dalam Kabinet Indonesia Bersatu II ini.

Menurut Jero, dari Rapimnas Minggu pekan lalu, Majelis Tinggi mendapat banyak masukan masyarakat. Partai bisa diselamatkan lewat pakta intergitas. Ia meyakini, jika kader Demokrat dapat menjalani dengan baik, maka rakyat akan senang.

"Klimaksnya kan Rapimnas kemarin. Kalau ada suara-suara melengserkan Mas Anas dengan KLB, itu sudah terbantahkan. Ada suara-suara kader yang mbalelo, tidak mau tanda tangan pakta integritas, itu juga tidak ada," tegasnya.

Klik:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved