Anggota DPR Curigai Hibah AS Rp 266 Miliar ke Kemenkes
Komisi IX DPR mencurigai adanya motif tertentu pemerintah Amerika Serikat (AS) memberikan bantuan hibah 28 juta Dolar AS
Penulis:
Abdul Qodir
Namun, belakangan Namru diduga menjadi alat spionase sekaligus alat mengumpulkan data-data kesehatan Indonesia. Bahkan, terakhir diduga data-data kesehatan itu digunakan untuk kepentingan industri farmasi AS dan produksi senjata biologis.
"Bicara isu kesehatan dalam percaturan politik era sekarang, bukan sekedar soal rakyat sehat. Tapi substansi penting juga adalah isu kesehatan merupakan isu ketahanan sekaligus pertahanan sebuah negara," ujar Rieke.