Guru Gaptek dan Saling Bantu saat UKG
Berdasarkan pantauan Tribun di SMAN 4, Jalan Gelas, berbagai ketentuan dilanggar dalam pelaksanaan UKG.

Rajab juga sempat mengomentari kelompok guru yang mengancam boikot UKG.
"Kami tidak memberikan hukuman apapun untuk yang memboikot. Tapi, mungkin akan ada regulasi baru yang mensyaratkan UKG," ucap Rajab.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia Sumatera Utara Yustini Amnah Lubis menyatakan, masalah terbesar para guru dalam menghadapi UKG adalah tidak paham teknologi informasi dan komunikasi.
"Inilah kelemahannya, guru-guru masih gaptek. Sewaktu saya jadi Kepala SMAN 1 Medan, dua tahun saya latih tetap enggak mau juga. Saya selalu bilang, nanti mereka tergusur secara alami kalau tidak menguasai ICT (information and communication technology)," ungkapnya.
Meski masih bermasalah, Yustini berpendapat UKG harus terus dilanjutkan, karena penting untuk memetakan kualitas guru.
"Ini kan masih awal. Guru masih takut-takut. Takut sertifikasinya ditarik atau takut tunjangannya ditarik," katanya. (*)
BACA JUGA
- Pemilihan Gubernur Sumatera Utara Terancam Mundur
- Paket Sabu Diselipkan Dalam Bra
- Penjualan Parsel Naik 150 Persen Mendekati Lebaran
- KPU Lampung Bentuk Pokja Pemilu 2014