Fokker Jatuh di Halim
Kadispenau: Setiap Manuver Harus Sesuai Silabus
Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Azman Yunus mengatakan setiap manuver memang diizinkan dalam latihan penerbangan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Azman Yunus mengatakan setiap manuver memang diizinkan dalam latihan penerbangan.
"Tetapi setiap TNI yang akan melakukan penerbangan harus sesuai mengikuti silabus-silabus exsercise manuver yang memenuhi syarat," ujar Azman kepada wartawan di gedung Air Power Centre Indonesia, Pangkalan TNI AU, Jakarta Timur, Jumat (22/6/2012).
Selain itu, kata Marsekal Pertama TNI AU Azman Yunus, setiap anggota yang ingin menerbangkan pesawat harus menjalani tes kesehatan dahulu.
"Setiap TNI yang akan melakukan penerbangan harus ada perilisan atau ada orang yang bertanggung jawab terkait apakah layak atau tidak penerbangan itu. Setiap hari kru yang akan terbang diperiksa kesehatannya. Setiap skuadron ada dokternya," ujar Azman.
Mengenai mesin, Marsekal Pertama TNI AU Azman Yunus mengatakan, setiap pesawat yang akan diterbangkan, termasuk Fokker 27 dengan nomor ekor 2708 yang jatuh kemarin seharusnya sudah layak operasi dan manuver.
"Kalau mesinnya tidak ada masalah karena pesawat yang akan terbang pasti dirilis dahulu, yang tentu layak operasi dan manuver," ujar Azman.
Baca Juga: