Anas dan Ibas Nyaris Diamuk Massa
Tersangka Penyerang Anas-Ibas Berinisial DBK
Polisi pun sudah mengantongi satu tersangka pemukulan lainnya, yang kini masih dalam pengejaran.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Maluku Utara membekuk seorang tersangka penyerang Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhi Baskoro Yudhoyono atau Ibas di Maluku Utara.
Pelaku merupakan orang yang memukul pengurus DPP Partai Demokrat, saat rombongan Anas dan Ibas tiba di Bandara Babullah, Ternate, Kamis (24/5/2012).
"Dalam hal ini Polda Maluku Utara sudah menangani satu tersangka, dan sudah diperiksa untuk kasus pemukulan pengurus DPP Partai Demokrat," ungkap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (25/5/2012).
Satu orang tersangka yang berhasil dibekuk tersebut berinisial DBK alias D.
"Ia ditangkap tadi pagi di kediamannya," ujar Saud.
Polisi pun sudah mengantongi satu tersangka pemukulan lainnya, yang kini masih dalam pengejaran.
"Satu orang lagi masih dalam pencarian yang terindikasi dari saksi, dia (pelaku) melakukan pemukulan kepada tamu-tamu dari Jakarta," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Anas, Ibas, bersama sejumlah pengurus DPP PD, nyaris menjadi sasaran amuk massa pendukung Ketua DPD Partai Demokrat Maluku Utara yang juga Gubernur Malut, Thaib Armaiyn, setibanya di Bandar Udara Babullah, Ternate.
Sejumlah orang berhasil memukul dua pengurus DPP Partai Demokrat bernama Ibrahim dan Syarif. Sementara, Anas dan Ibas lolos dari aksi anarkis itu, karena keduanya berlindung di belakang Thaib Ibrahim.
Kehadiran dua petinggi Partai Demokrat ke Ternate, dalam rangka menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) II DPD Maluku Utara.
Namun, akibat insiden tersebut, keduanya bersama rombongan memutuskan terbang ke Manado, untuk menghadiri acara Partai Demokrat lain, dan Musda di Maluku Utara dibatalkan. (*)
BACA JUGA